lima belas

444 64 5
                                    

WARNING!!
harap meninggalkan vote dan coment
jngn jadi pembaca gelap(
belajar menghargai karya orang lain😊💓
trimakasii dan lavyuu❤🌸

•.•.•.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•.•.•.

dua sejoli yang baru berbaikan ini berjalan beriringan menuju kantin, tak sedikitpun mereka melunturkan senyuman. jari jemari mereka bertautan.

ada yang menatap ratu dengan tatapan sinis, tajam, atau bahkan kagum.

"wih, udah baikan aja niii" sindir sandrinna saat ratu dan clay
sudah duduk di meja kantin.

"lu bedua ni ye, kalo gue liat liat tu kalian cocok. kenapa ga pacaran aja coba?" ujar jefan. semua yang ada di meja bundar itu mengangguk setuju, terkecuali clay, ratu, dan rassya.

just for information, rassya kan lagi deket sama aqeela. makanya dia suka gabung sama mereka, dan mereka semua juga welcome welcome aja ke rassya, tapi karna rassya super duper dingin, 11 12 sama clay, jadi dia cuma kebanyakan diem.

"jefan! kalo ngomong jangan suka ngada ngada! bilang aja ngode ke saski mau jadian" ratu melirik jefan sinis.

"yeu! tempe bacem! mana ada gue ngode, semua tuh butuh proses tu, lo tunggu aja. nanti juga pasti gue sama saski jadian, ya kan sas?" jefan menaik turunkan kedua alis nya, menggoda saskia.

saskia memukul pelan bahu jefan, ia memalingkan pandangan. tidak ingin semua tau warna pipi nya yang sudah pasti berubah menjadi merah merona.

"udah deh, lo semua tu kalah sama gue dan rey. liat dong kita, adem adem aja ni hubungan. iya kan sayang?" sandrinna bergelayut manja di lengan tegas milik rey.

rey mengangguk lalu mengusap lembut puncak kepala kekasih nya.

"huekk!! eneg gue! temen gue ngapa jadi pada bucin gini si?! gue ternistakan ni!!" albi berpura pura ingin muntah, selanjutnya ia melirik sinis perpasangan di hadapan nya.

"jones diem ye!" jefan menjulurkan lidah nya, meledek albi. albi hanya mencibir kesal, disini hanya dia yang tidak punya gebetan. eh ralat, gebetan mah banyak, pacar yang ga punya. semua di gosthing sama albi, parah ye kan?

the queenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang