dua belas

469 65 4
                                    

WARNING!!

harap meninggalkan vote dan coment,
plss jgn jadi pembaca gelap(
belajar menghargai karya orang lain😊💓
trimakasii dan lavyuu🌸❤

•.•.•.

•

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•.•.•.

brukk!!

"aww!" ratu meringis, tubuh nya didorong kasar ke dinding gudang.

ratu tidak mengenali siapa perempuan itu, dibelakang nya ada 2 orang perempuan lagi yang ratu yakini teman dari si perempuan tega ini.

ratu melirik sekilas name tag di dekat saku seragam perempuan itu, terdapat nama nabila disana.

"s-salah ratu apa?" lirih ratu pelan, badan nya terasa sangat lemas. sekujur tubuhnya gemetar, tubuh ratu merosot. ia tak kuat berdiri, darah dari hidung juga tak kunjung berhenti.

ratu mendongak, menatap perempuan bernama nabila itu. nabila tertawa sinis, lalu dengan tega nya menjambak rambut panjang ratu.

"awshh!!" lagi dan lagi ratu meringis.

"maksud lo apa si deketin clay?" nabila menatap tajam manik mata indah ratu.

ratu ikut menatap mata nabila dengan takut takut, "c-clay s-sahabat ratu" jawab ratu pelan.

nabila semakin kencang menjambak rambut ratu, "dia, pacar gue!" tegas nabila menekankan di setiap katanya, dan dengan kasar nya membenturkan kepala ratu pada ujung meja yang ada disana.

"s-sak-it" rintih ratu pelan, ia memegang pelipis yang baru saja terbentur ujung meja.

kepala nya berdenyut sakit, ratu menatap nanar nabila. berusaha meminta permohonan maaf atas kesalahan yang bahkan ia tak tau dimana letak salah nya.

"dia, satu satu nya cowo yang gue sayang!" dengan kejam nabila menampar pipi kanan ratu, sampai suara tamparan nya terdengar nyaring di telinga.

ratu memejamkan kedua mata nya, berusaha menahan sakit di sekujur tubuh nya.

"dan dengan berani nya, lo ambil dia dari gue!" kini nabila kembali menampar pipi kiri ratu, lengkap sudah. kedua pipi ratu memerah sempurna, bahkan sudah dipastikan akan membengkak.

"a-aku gatau kalo k-kamu pacar clay, k-kata clay dia g-ga punya p-pac-ar" gugup ratu, matanya memanas. ingin menangis, tapi tentu saja ia tahan.

nabila tertawa sinis, menyeramkan menurut ratu.

"lo masih adek kelas lho, masih anak baru. gue senior lo, dan lo udah songong banget gini" nabila menarik paksa wajah ratu untuk menatap nya, kemudian menghempas dengan kasar wajah ratu.

"guys" nabila menoleh ke belakang, dimana dua teman nya berada. kedua teman nya itu menganggukkan kepala, lalu mengambil ember yang ada di belakang mereka.

the queenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang