(WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!)
ratu gabriella? perempuan manis, polos, juga lugu. membuat siapa saja akan menjadi gemas setelah melihat nya.
dulu, ratu kecil adalah anak yang super duper aktif dan periang.
namun, sejak kejadian 12 tahun lalu, dimana...
WARNING!! harap meninggalkan vote dan coment, jangan jadi pembaca gelap( belajar menghargai karya orang lain ya😊💓 trimakasii dan lavyuu🌸❤
baca sampai akhir yaaa aku mau kasi tau sesuatu
•.•.•.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•.•.•.
matahari bersinar terang, tanda ia sudah bersemangat mengawali pagi hari ini. sama seperti gadis cantik yang tengah menguncir tinggi rambut panjang nan bergelombang nya, memoles sedikit lip balm diatas bibir nya.
hari ini clay janji untuk menjemput ratu, membuat ratu tambah bersemangat.
ia mengambil cepat iphone nya yang bergetar, pesan dari clay. ia mengabarkan kalau diri nya sudah sampai di parkiran gedung apartemen ratu.
segera ratu turun kebawah, tak lupa memastikan apartemen nya terkunci rapat.
"pagi clay!!" pekik ratu saat mendapati clay tengah duduk manis di atas motor ninja nya.
"pagi juga cantik" jawab clay tersenyum lebar, membuat ratu tersipu malu.
"kok tumben pake motor?" tanya ratu sembari naik ke atas motor ninja berwarna hitam-merah itu.
"mama nyuruh pake motor aja, biar lebih romantis katanya" goda clay.
"boong, itumah pasti kata clay!" ratu mencubit pelan pinggang clay, membuat cowok itu berpura pura mengaduh kesakitan.
"idih apaan, cubitan pelan doang. ga lakik!"
"yeu, bocil tiktok" kini ratu dengan sengaja mencubit keras pinggang clay, membuat clay tertawa.
"gemesin banget si, kalo ga lagi di motor udah gue cubit"
ratu memutar bola mata nya malas, menatap kesal clay dari kaca spion.
beberapa menit perjalanan, mereka sampai di sekolah. sepanjang perjalanan, ratu memeluk lengan clay, membuat clay tak henti hentinya mengulum senyuman.
