(WAJIB FOLLOW SEBELUM BACA!!)
ratu gabriella? perempuan manis, polos, juga lugu. membuat siapa saja akan menjadi gemas setelah melihat nya.
dulu, ratu kecil adalah anak yang super duper aktif dan periang.
namun, sejak kejadian 12 tahun lalu, dimana...
WARNING!! harap untuk meninggalkan jejak berupa vote dan coment, jangan jadi pembaca gelap( belajar menghargai karya orang lain ya💋 trimakasii dan lavyuu❤🌸
•.•.•.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•.•.•.
perempuan cantik nan manis itu kini tengah menyisir rambut panjang nya di depan cermin kamar, setelahnya ia sedikit memoles lipbalm di bibir. seragam sekolah sudah melekat manis di tubuh ramping nya.
drrtt! drrttt!
ratu menoleh ke arah iphone nya yang tergeletak manis di atas kasur, tidak biasanya ada yang menelpon pagi pagi begini.
segera ratu menghampiri handphone milik nya, mengerutkan kening setelah melihat layar handphone. nomor tidak dikenal? siapa?, pikirnya.
ratu menekan tombol hijau, mendekatkan handphone nya ke telinga.
"halo?" buka ratu.
"hai tu" jawab seseorang di sebrang telpon, itu suara laki laki. terdengar familiar tetapi ratu tak ingat dengan si pemilik suara ini.
"siapa ya?" tanya ratu heran.
"ini gue, emil" dahi ratu bergelombang, dari mana laki laki ini mendapatkan nomornya? huft.
"lho, emil dapet nomor ratu dari mana?"
"dari sandrinna, ga papa kan?" ratu menggeram, mengutuk sandrinna yang dengan mudah nya memberikan nomor ratu ke sembarang orang.
"ga papa si, trus emil kenapa telpon ratu pagi pagi gini? ratu mau siap siap berangkat sekolah, emil juga masuk sekolah kan hari ini?"
"iya gue masuk sekolah, dan gue udah di gedung apartemen lo. ini gue sekarang di parkiran" ratu memelototkan matanya kaget, apa apaan si ni orang? ngapain coba pake segala jemput jemput? ratu aja belum pernah berangkat sekolah bareng clay, lah ini?
"ih, kenapa ga bilang? dan kenapa bisa tau apart ratu?"
"kemaren abis dari supermarket, gue ikutin lo sampe apartemen" ratu berdecak pelan, mau nya apa si ni orang? seenak nya aja.
