•••Happy Reading•••
"Harap untuk semua siswa-siswi SMA HIGH TURE, untuk berkumpul di lapangan sekarang!"Terdengar jelas pengumuman dari spiker sekolah SMA HIGH TURE.
Di Koridor, kelas, dan kantin ricuh oleh siswa-siswi dan terburu-buru berlari ke arah lapangan sekolah.
Beberapa pertanyaan muncul di otak mereka.
Kenapa harus ke lapangan?
Mau upacara?
Padahal ini hari Rabu, bukan Senin.
Pasti ada yang buat kesalahan.
Tapi kenapa harus di jemur semua?
Padahal ini mau masuk jam pulang.Dan mereka tidak ambil pusing, mereka semua nurut dan tertib berbaris di lapangan.
Drep
Drep
Suara detak jantung kaki terdengar mendekati lapangan. Terlihat si ketua OSIS yang sangat tampan dan menjadi The Mostwanted di SMA HITU.
Banyak siswi-siswi berdecak kagum dengan ketampanan seorang OSIS.
Defaro Caiden Danadyaksa.
Ketos yang biasa di panggil dengan Faro itu melangkahkan kakinya ke depan dan berdiri di samping Pak Yono. Guru yang killer.
Dengan muka yang santay tapi tatapannya yang tajam, membuat semua siswa yang melihat ke arahnya bergidik ngeri.
"Pak! Kenapa kita harus berjemur disini?"
"Iya, pak!"
"DIMANA SALWA KAYANA JIACHU?!"
"Saya, pak." Mengangkat tangannya dengan wajah yang santay serta tidak lupa tersenyum lebar.
"KAMU!"
"Iya, pak? Saya imut, cantik? Oiya jelas dung."
Jawaban Salwa mengundang gelak tawa siswa-siswi yang ada di sana. Bisa-bisanya mau lagi di marahin masih bisa ngomong seperti itu.
Anggota OSIS yang melihat itu pun langsung menyuruh mereka diam, dan semua pun terdiam.
"SALWA! KENAPA KAMU KEMPESIN SELURUH BAN MOTOR DAN MOBIL GURU?!"
"Syuuttt, santuy dong pak. Nanya nya gak usah ngegas gitu."
"AYO JAWAB!"
"Cuman gabut kok, pak."
"Gabut kamu bilang?! Coba bapak tanya!—"
"Dari tadi juga nanya."
"Diem dulu!"
"Ngiya."
"Sekarang kan mau mendekati jam pulang sekolah, terus semua guru mau pulang naik apa kalo ban motor dan mobil nya kamu kempesin?!"
"Naik angkot bisa, naik ojek online juga bisa, naik gerobak, naik becak, bahkan jalan kaki juga bisa." Ucap Salwa santay dan tidak lupa senyum lebarnya yang tidak pernah luntur.
"SEKARANG BAPAK HUKUM KALIAN SEMUA! JANGAN ADA YANG PULANG SAMPE JAM 4 SORE!"
"Tapi pak! Kan yang salah si Salwa, kenapa kita-kita ikutan di hukum?"
"Bapak gak mau tau, pokoknya sebelum sampe jam 4 sore, kalian gak boleh pulang!" Final Pak Yono .
"Hahaha, kacian deh!" Ucap salah satu anggota OSIS.
"Kalian juga! Semua anggota OSIS tidak boleh pulang dan harus mengawasi mereka semua! Jangan sampai ada yang kabur!" Pak Yono melenggang pergi meninggalkan mereka semua.
"I-iya, pak."
"Hukuman satu untuk semua." Ujar Faro.
•
•
•"Gara-gara lu nih, Sal!"
"Iya, tuh."
"Suruh siapa buat ngempesin semua ban guru, kan kita-kita juga yang kena hukumannya."
"Suruh si itu!" Ucap Salwa menunjuk ke arah Faro. Faro yang seakan merasa dirinya di tunjuk hanya mengangkat alisnya, seperti sedang bertanya 'apa?'.
"Lu yang bener, Salwa! Lu jangan ngadi-ngadi!"
"Iya, bener. Faro yang nyuruh, katanya kalo abis ngempesin semua ban guru nanti di beliin eskrim sama coklat." Ucap Salwa tersenyum lebar.
"Serius lu?" Tanya Gea tidak percaya dengan sahabatnya yang satu ini.
"Iya."
"Gila, sih! Lu mau ngempesin ban motor sama mobil semua guru dengan imbalan eskrim sama coklat sebatang?"
"Iya."
"Sumpah sih lu, Wa. Lu kelewat polos plus oon tau gak!"
"Iya gapapa yang penting dapet eskrim sama coklat."
"Emang ni ye—"
"PERHATIAN PERHATIAN, KARENA SEKARANG SUDAH MENDEKATI JAM 4 SORE, HARAP MENGAMBIL TAS DI DALAM KELAS MASING-MASING. TERIMAKASIH."
"Yeuuyy, orang dari tadi udah ngambil tas kok. Situ aja yang matanya budek." Omel Gea.
"Heh lu—"
"Udah, Vin. Mending kita ambil tas aja yuk, ke kelas." Ujar Faro.
"Okey." Faro dan Vino pun melangkahkan kakinya pergi menuju ke kelas.
"FARO! JANGAN LUPA ESKRIM SAMA COKLAT NYA YA!"
Sial! Faro lupa dengan janjinya.
"I-iya! Nanti gw beliin!"
Sedangkan semua siswa-siswi hanya menganga tidak percaya. Apa tadi? Eskrim dan coklat? Buat ape nih? Jangan-jangan— ah, ngga! Masa iya. Sungguh membagongkan.
•
•
••••TBC•••
Hay hay!
Jangan lupa vote dan komennya-!
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ketos || Park Chanyeol
Fanfiction⛔CERITA INI DI BUAT KETIKA AUTHOR GABUT! JADI MOHON MAAF AJA KALO RADA ABSURD! "Gaes! Gaes!" "Apaan sih, Zi?!" "Sini sini gw mau ngomong sesuatu." Ucap Rezi menyuruh Faro, Daniel, Ucing, Gery, dan Vino mendekat ke arahnya. "Lu mau ngomong apaan?"...