•••Happy Reading•••
Salma kaget bukan main. Bagaimana bisa Ayah dan Bundanya menjodohkan dia dengan lelaki gila. Dan baru seminggu ia tinggal dengan Ayah dan Bundanya.Rasanya Salma ingin membatalkan perjodohan itu, namun saat melihat Bundanya memohon kepada, ia merasa tidak tega. Dan terpaksa harus menerima perjodohan itu.
"Sayang! Ayo cepat bersiap-siap. Nanti malam kita kan mau ada dinner bareng keluarga Faro!"
"Huuft, iya Bunda!"
"Jangan lupa dandan yang cantik!"
"Iya."
Salma pun segera masuk ke dalam kamar mandi untuk mandi. Setelah mandi, ia langsung memakai baju yang telah di belikan oleh Bundanya.
Dress warna merah yang pas di tubuh Salma, di padukan dengan high heels berwarna hitam. Membuat penampilan Salma begitu mempesona dan elegant.
Make-up sederhananya juga melengkapi riasannya malam ini. Sungguh, walaupun sederhana, tetapi membuat penampilannya elegant dan cantik.
Salma pun turun ke bawah. Di bawah sudah ada Bunda dan Ayahnya. Mereka juga sudah selesai bersiap-siap.
"Cantik banget sih, anak Bunda ini."
"Haha. Makasih, Bunda."
"Yaudah, ayo berangkat."
"Ayo!"
•
•
•Mereka bertiga pun sampai di resorts Anagtira. Resorts itu terlihat mewah dan luas.
Di padukan dengan riasan yang ada di sana melengkapi keindahan Resorts itu.
Mereka bertiga pun langsung masuk. Ternyata di sana sudah ada Faro, Tante Fanny, dan Om Fahri.
"Hai, Septia!"
"Hai juga Fanny."
"Silahkan duduk."
Mereka bertiga pun duduk.
"Gimana perjalanan ke sini?"
"Baik."
"Bagaimana kalau kita mulai saja?"
"Boleh."
"Jadi, silahkan nak Faro memakaikan cincin di jari nak Salma."
"S-sekarang?"
"Taun depan. Ya sekarang lah, udah cepet Ayah gak sabaran nih liat kamu tunangan."
"Tapi, Yah. Kita gak makan dulu? Salma laper."
"Nanti aja makannya, mau nambah berapa kali gak masalah. Udah cepet Faro, pakein cincinnya."
"Disini?"
"Di Jonggol. Udah cepetan ya gustii."
"Gak romantis kalo di sini."
"Mau romantis kek, mau ngga kek, yang penting masukin cincin ke jarinya cepetan."
"Mas, kamu kenapa?"
"Gregetan gusti."
"Haha. Udah Far, cepet gih masukin cincin nya. Papah juga gak sabaran nih."
"Iya, Pah."
Faro pun memakaikan cincin di jari manisnya Salma. Sarga dan Fahri langsung loncat kesenangan. Mereka pun berpelukan.
Memang mereka berdua itu adalah sahabat sedari kecil. Dulu mereka bercita-cita menikahkan anak mereka nanti. Dan sekarang akhirnya mau terwujud.
"Akhirnya kita akan menjadi besan, Ga."
"Iya, Ri."
Semua mata tertuju ke arah mereka. Ada yang tertawa, dan ada yang bergidik ngeri.
Sedangkan Faro, Salma, Septia, Fanny hanya menggeleng-gelengkan kepala saat melihat tingkah kedua bapak-bapak yang di hadapannya ini bertingkah seperti anak kecil.
"Ayah ..."
"Papah ..."
"Eh, iya. Ayo kita makan dan bersenang-senang!"
•
•
•"Sekali lagi, terimakasih ya."
"Iya, terimakasih kembali."
"Gak sabar buat nanti Salma sama Faro nikah."
"Sama, Fan. Saya juga gak sabar."
"Haha. Yasudah, kami pulang dulu."
"Kita juga mau pulang."
"Eh, Salma pulangnya sama Faro aja. Ban mobil Ayah kempes." Ucap Sarga.
"Kenapa tiba-tiba kempes yah? Perasaan tadi ngga deh."
"Gak tau juga, nih. Pas Ayah liat udah betus begini. Udah gih, kamu pulang sama Faro aja." Ucap Sarga berbohong. Padahal dia yang sudah membuat ban mobilnya kempes.
"Iya tuh. Udah, pulang bareng Faro aja."
"Ayah sama Bunda gimana?"
"Bunda sama Ayah mau ke bengkel dulu."
"Hmm, yaudah deh. Faro, ayo pulang."
"Nih, di pake dulu."
Salma pun memakai helm dan menaiki motor ninja Faro. Faro pun langsung menggas motornya.
"Ckck. Kau ini ya, Ga. Dari dulu suka sekali ekting. Gak ada niatan buat jadi aktor kayak Appa Appa Korea?"
"Aku udah agak tua. Nanti pas lagi syuting bisa encok pinggangku."
"Ya tidak apa-apa. Nanti kau berpura-pura berekting kalau kau itu lagi encok."
"Hahaha. Yasudahlah, yang penting rencana kita berhasil."
"Iya, kami mau pulang dulu."
"Kita juga mau pulang."
"Tapi, Yah. Pulangnya gimana?"
"Kita pesan taksi aja."
"Oke."
•
•
••••TBC•••
Hay hay-!
Gimana part ini? Seru gak?
Aku tau cerita ini banyak kekurangannya, tapi semoga kalian suka^^
Pendek? Biasalah!
Selamat hari raya idul adha bagi yang merayakan 🙏
Minal aidzin wal faidzin mohon maaf lahir batin🙏
Jangan lupa vote dan komennya-!
Terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ketos || Park Chanyeol
Fanfiction⛔CERITA INI DI BUAT KETIKA AUTHOR GABUT! JADI MOHON MAAF AJA KALO RADA ABSURD! "Gaes! Gaes!" "Apaan sih, Zi?!" "Sini sini gw mau ngomong sesuatu." Ucap Rezi menyuruh Faro, Daniel, Ucing, Gery, dan Vino mendekat ke arahnya. "Lu mau ngomong apaan?"...