•••Happy Reading•••
"Salwa! Lu gila ya? Masa sih, lu mau ngempesin semua ban guru cuman gara-gara eskrim sama coklat doang! Terus berakhir kita di hukum berjamaah kayak gini!""Wawa suka sama eskrim dan coklat! Jadinya Wawa Terima deh!"
"Lu itu bener-bener ya, lu tuh kelewat polos plus oon plus gebleg!"
"Tapi Faro gak janji itu doang kok."
"Hah? Maksud lu?"
"Faro bakal janji dia mau beliin Wawa eskrim sama coklat, terus nanti Faro janji bakal nganter plus pulang bareng Faro setiap hari pake ninjanya."
"WANJIR! Lu ternyata bisa modus juga ya? Hebat hebat, lanjutkan kawand."
"Gea jangan teriak teriak gitu ih! Malu di liatin orang, nanti Gea di sangka udah gila."
"WHAT THE—"
"PERMISI SEMUA! KARENA SEKARANG JAM 4, SILAHKAN KALIAN PULANG."
"AKHIRNYA!"
"HOREEEEEEEEE!"
"Yes!"
Setelah mengatakan itu Faro berbalik arah, dan tiba-tiba tangan Faro di cekal oleh seseorang.
"Hm, Faro. Gw boleh nebeng lu gak?"
"Desy? Hm, gak bisa. Gw ada janji."
"Tapi kan Far—"
"HAY ABANG FARO!"
"Salwa, lu langsung ke parkiran aja. Lu tau kan motor gw yang mana? Lu nunggu di situ."
"Oke ashiap!"
Salwa melenggang pergi ke arah parkiran, sementara Desy sedari tadi menatap sengit ke arah Salwa.
"Des, udah ya. Gw duluan."
"Tapi—"
Sebelum melanjutkan perkataannya, Faro sudah melenggang pergi ke arah parkiran. Desy yang hanya bisa melihat punggung cowok itu berdecak kesal.
"Awas lu, Salwa! Lu berani-beraninya ngerusak rencana gw, liat aja entar!" Smirk muncul di bibir Desy.
•
•
•"Far, lu abis ngomong ape sama dia?"
"Gak, gak ngomong apa-apa. Udah gih, nih di pake helm nya!"
"Ngiya."
Mereka berdua pun menaiki motor ninja kesayangan Faro. Melintasi jalanan yang agak padat dan ramai, membuat mereka terjebak di dalam kemacetan.
"Far, nanti beli eskrim nya rasa coklat, vanilla, strawberry, oreo, sama alpukat ya?!"
"Iya, Wa."
"Terus coklat nya yang gede."
"Iya-iya, Wa."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Ketos || Park Chanyeol
Fanfiction⛔CERITA INI DI BUAT KETIKA AUTHOR GABUT! JADI MOHON MAAF AJA KALO RADA ABSURD! "Gaes! Gaes!" "Apaan sih, Zi?!" "Sini sini gw mau ngomong sesuatu." Ucap Rezi menyuruh Faro, Daniel, Ucing, Gery, dan Vino mendekat ke arahnya. "Lu mau ngomong apaan?"...