Chapter 6: 𝘕𝘪𝘤𝘦 𝘋𝘦𝘷𝘪𝘭

1.2K 153 22
                                    

Oh Sehun adalah ensiklopedia gosip berjalan.

Ia tahu segala macam isu panas yang terjadi di dalam dan luar sekolah. Ia hampir mengenal seluruh murid populer dari berbagai sekolah, mengetahui masalah apa yang melanda mereka sekarang sekaligus berita terbaru tentang mereka. Baekhyun tidak tahu harus bereaksi seperti apa saat Sehun secara bangga menunjukkan sebuah akun Instagram rahasia yang ia gunakan untuk tujuan "investagasi". Entah berapa kali Baekhyun menyebutnya "stalker", Sehun selalu mengelak dan malah memilih "detektif" sebagai julukan yang cocok ia sandangi.

Tidak lama bagi Sehun, Minseok, dan Joohyun untuk menjadi sahabat sejati begitu Baekhyun memperkenalkan mereka semua. Sekali gossipers, selamanya gossipers. Makan siang yang dahulu agak sepi dan membosankan—mengingat betapa Minseok dan Joohyun kadang ketinggalan gosip terbaru, kini sering-kali kisruh dan ramai oleh canda tawa dan bisik-bisik keras mengenai siswa populer. Kim Joonmyun, teman sekelas Sehun yang dewasa sebelum waktunya, adalah satu- satunya orang yang Baekhyun ajak bicara kala Trio Gossipers sibuk mengobrol sendiri—walau Joonmyun sendiri kadang jarang makan siang bersama mereka.

Sejauh ini, Baekhyun bisa pastikan bahwa ia tidak seberapa menyesal berteman dengan Sehun. Ia adalah seorang remaja yang lucu, periang, meski terkadang mudah moody dan galau tanpa alasan. Ia masih sering membelikan Baekhyun segelas Iced Coffee ("Jangan berpikir macam-macam!" Sehun selalu mengingatkan) tiap kali mereka hang out bersama di Starbucks. Mungkin Sehun bisa menjadi kandidat sahabat Baekhyun suatu hari nanti.

Hanya saja, ada satu hal yang Baekhyun benci dari Oh Sehun.

Satu hal yang tak pernah gagal menghipnotis Baekhyun untuk ingin melingkarkan jemari di sekitar leher sang adik kelas dan mencekiknya sampai mati.

"Baekhyun-hyung, jangan diam saja!" seru Sehun tiba-tiba, meletakkan sebuah Tupperware biru tua di atas meja sembari menyeringai main-main ke arah Baekhyun—yang tak diragukan lagi mengangkat alis bingung begitu menyadari seluruh atensi padanya. "Aku tahu kau galau karena aku menolakmu beberapa minggu lalu, tapi..."

Untuk yang kesejuta kali, Baekhyun memutar mata kesal dan tidak menghiraukan perkataan Sehun selanjutnya.

Ya, sang adik kelas punya kebiasaan buruk untuk membahas masa lalu yang sekiranya amat sangat tidak penting untuk diperbicangkan—terutama menyangkut berita lama mengenai perasaan Baekhyun padanya di awal mereka bertemu. Nah, di saat-saat inilah, Baekhyun meruntuki diri sendiri akan sikap asal ceplos yang ia miliki sampai tidak sengaja memberitahu Sehun bahwa ia sempat menyukai sang adik kelas dahulu sekali. Sejak terlontarnya fakta mengerikan tersebut, Sehun tidak henti-hentinya menyambung-nyambungkan segala topik gosip yang ada dengan Baekhyun. Apalagi kalau topik-topik gosip itu bercuap seputar "cinta tak terbalas", pasti ada saja kalimat sarkasme yang terlontar dari bibirnya.

"Ah... ini mengingatkanku padamu, Baekhyun-hyung. Maafkan aku, ya." "Hyung, kuharap kau tidak dendam padaku setelah aku menolakmu, ya."

"Yah, jangan menatapku seperti itu. Nanti kau jatuh cinta lagi padaku—eh, tunggu. Apa kau bahkan sudah melupakanku?"

Sungguh, Baekhyun lelah berasalan bahwa "yah, aku tidak menyukaimu sejauh itu!" karena respons Sehun justru agresif dan cenderung memalukan tiap ia mengelak. Bocah itu tidak segan- segan berpura-pura menggandeng tangan Baekhyun, lekas melepasnya nyaris sedetik kemudian, lalu berkata dengan nada mengganggu, "Eh, maaf! Aku tidak bermaksud membuatmu salah tingkah!". Di sisi lain, Baekhyun tidak segan-segan pula mendorong tubuh Sehun cukup keras hingga terjatuh ke lantai jika sang adik kelas dinilai bersikap kelewat batas—ada kalanya seorang remaja labil itu harus dikerasi agar cepat sadar.

Return of the Dandelion 《ChanBaek》 [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang