Anak Brandalan |1

268 84 24
                                    

Cahaya matahari mulai bersinar menerobos masuk ke celah-celah jendela sang pemilik kamar.
"

Hoam!"
Gadis itu langsung bangun dan segera bergegas untuk berangkat ke sekolah.
Sebelum ia berangkat, ia menyiapkan bekal untuk dibawa ke sekolahan terlebih dahulu. Siapa lagi kalau bukan untuk... Varo!

Semenjak ia kenal dengan Varo, ia jadi lebih suka memasak. Varo juga suka dengan masakannya, karena rasanya yang enak. Dia bilang masakannya lebih enak dibandingkan masakan ibu nya. Jadi, setiap mau berangkat sekolah Varo tak sarapan dulu, ia menunggu bekal dari Anka nanti.

"Siap!" Ucapnya lalu segera berangkat ke sekolah.
Dirumahnya tak ada orang. Pasti ibu nya sudah berangkat kerja dari subuh-subuh tadi, Dan Ayahnya.. kerja di luar negeri. Anka juga sudah biasa di tinggal di rumah sendiri!

•••

Anka memakirkan sepedanya ketika sudah berada di parkiran sekolah. Kemudian Ia melangkah melewati satpam yang sedang berjaga di gerbang sambil menyapa nya dengan ramah. Anka menyusuri koridor sekolah sambil melengak-lengok mencari keberadaan Varo. Karena di kelas 11 ini ia tidak sekelas dengan Varo.

Yap! Yang dicari akhirnya muncul juga. "Varo!" Panggil nya yang membuat Varo menoleh dan langsung menghampirinya.

"Nih bekalnya! Jangan lupa di makan ya!" Ucap Anka sambil menyodorkan sebuah kotak makan berwarna biru pastel ke arah Varo.

"Makasih ya!"

"Yoi" ucap Anka sambil mengacungkan jari jempol nya, lalu melenggang pergi meninggalkan Varo.

Tak disadari ternyata, ada yang melihat Anka memberikan bekal pada Varo. Mereka adalah anak-anak dari geng CORPHIA.

"Woi!" Varo menengok.
"Sini Lo!" Bentak Agam

Varo pun mau tak mau menghampiri mereka, padahal dia tau kalau mereka bukanlah anak-anak biasa disekolahan ini, melainkan anak-anak penguasa sekolahan yakni geng CORPHIA.

"K-kenapa?" Tanya Varo gemetar. Rasanya ingin mengompol disini dan saat ini juga. Tapi, ia malu!

Arya lalu menghampiri nya dan langsung merampas kotak bekal berwarna biru pastel itu. Ia membukanya. Nafsu makan nya jadi kembali. Padahal saat di rumah tadi ia benar-benar tak nafsu makan sama sekali. Tak pikir panjang, ia langsung melahap nya dan tak lupa ia juga membagikan makanan itu dengan teman-teman nya. Dalam sekejap makanan itu habis dan hanya tersisa sedikit untuk Varo.

Varo hanya bisa diam tak berkutik jangankan  melawan, berdiri di depan mereka seperti ini saja, rasanya sudah tidak tahan untuk ngompol!!

"Nih! Masih gue sisain sedikit tuh buat Lo!" Ucap Arya sambil menyodorkan kotak bekal itu ke tangan Varo.

Hallo!-

Jangan lupa buat vote nya!!
Update setiap hari 🔥

Terimakasih buat yang udah mau baca!!


Anak Brandalan (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang