When I Meet You

PART 3

Dimulai dari part ini, aku pake sudut pandang pemain..

*KIKI POV*

Siang ini aku berniat kembali mengikuti audisi untuk paduan suara. Aku dikenal sebagai orang yang keras kepala dan pantang menyerah.

“Kali ini aku harus bisa” ucap ku dalam hati.

Setelah kelas ku selesai aku langsung bergegas menuju ruang music. Saat sampai disana aku melihat beberapa anggota paduan suara sedang berkumpul dan sibuk dengan kertas yang berserakan di meja. Aku tidak melihat Ryeo oppa disana. Dengan mendesah kecewa, aku berbalik badan, dan betapa terkejutnya aku ketika melihat ia sedang berdiri di belakangku.

“Eommona..” seru ku sembari memegang dada.

“Neo, apa yang kau lakukan disini?” tanya nya singkat.

“Aa-ah geunyang..geunyang” jawabku gugup. Aku melihat ia sedikit heran dengan tingkahku, ah jangan-jangan dia sudah tahu kalau aku menyukai nya? ‘Aniyyoo..anniyo’ seruku dalam hati.

Ia masih di hadapanku dengan jarak 60 cm, ia melipat kedua tangannya di dada. Hari ini ia memakai kemeja berwarna biru gelap, ia terlihat sangat tampan wajahnya yang baby face membuat hatiku tidak bisa terkontrol dan melonjak kesana kemari.

“Kalau kamu tidak memiliki keperluan apapun, kamu bisa keluar sekarang” ucapnya sambil berlalu dari hadapanku.

“Aku ingin ikut audisi lagi” seruku spontan. Ia membalikan badannya, dan kembali menghampiriku kali ini wajah nya sangat dekat dengan wajahku. Ia memperhatikan ku dari atas hingga bawah dan terlihat seperti mengingat-ingat sesuatu.

“Kamu? Bukankah kamu yang kemarin gagal audisi?” tanya Ryeo oppa. Glek, dia mengingatku. Aku menganggukkan kepala.

“Tidak ada audisi lagi untuk yang sudah gagal” balas nya. Aku tahu dia akan mengatakan hal itu. Tapi aku akan tetap mencoba nya apapun yang terjadi aku harus masuk paduan suara ini.

“Aku tetap ingin mengikuti audisi lagi Ryewook oppa” ucapku. Ia sedikit terkejut saat mendengar aku memanggilnya ‘Oppa’.

“Andwe, kamu mengerti?” balasnya tajam.

Dia keluar dari ruangan music setelah mengatakan hal itu kepadaku. Aku tidak boleh menyerah,aku harus tetap audisi dan aku harus masuk paduan suara. Hanya dia satu-satunya tujuan untuk bersikeras masuk paduan suara.

“Aku tetap ingin mengikuti audisi” seruku saat mengejarnya keluar ruangan. Ia menoleh ke arahku yang sedikit terengah-engah saat mengejarnya.

Dari ekor mataku terlihat seseorang sedang memperhatikan kami. Aku tidak peduli, walaupun sedikit malu tapi aku harus tetap melakukannya. Tetapi Ryeo oppa mengacuhkanku, ia terus berjalan keluar kampus.

Aku berbalik ingin pulang ke flat, tetapi tangan kanan ku terasa di tahan oleh tangan seseorang.

“Kamu benar-benar ingin masuk paduan suara?” tanya wanita yang ada di hadapanku. Aku mengangguk dengan yakin.

“Ok, kamu ikut dengan ku, dan aku akan membuatmu bisa masuk ke paduan suara” ucapnya.

Aku mengikuti setiap langkahnya. Pasti kalian bertanya siapa wanita itu. Dia adalah Choi Sooyoung, panitia ospek yang turut menyanyi di acara ‘Night Art’. Sooyoung eooni satu tingkat dengan Ryeowook Oppa.

Mereka sama-sama berada di fakultas College of Music jurusan Vocal Music tingkat 3. Suara nya sangat bagus, dia memiliki jabatan yang cukup tinggi di paduan suara yaitu wakil ketua. Aku dan Sooyoung eonni masuk ke dalam suatu ruangan yang tidak terlalu besar, tetapi rapih dan bersih.