Heoolll..! Finally sampe juga di part terakhir ff absurd ini, sebelum dan sesudah nya aku mau ngucapin terimakasih buat readers semua ^^
It's the ending, happy reading..
Kejadian ini terlalu cepat untukku, untuk kami. Bahkan tuhan tidak memberi kami kesempatan untuk mencerna setiap detail dari tanda yang ia beri sebelum kepergian orang yang sangat kami cintai.
Aku bahkan masih tidak bisa mengikhlaskan nya, inikah yang nama nya kehilangan? Seperih inikah rasa kehilangan itu? Kami bahkan belum mencoba untuk melakukan banyak hal bersama, melewati hari-hari indah bersama.
Kini raga nya sudah tiada, tapi jiwa dan semangat nya masih tersimpan di hati kami. Kami akan terus mencintaimu sampai tuhan mempertemukan kami lagi di tempat Nya yang paling indah.
*AUTHOR POV*
Sore ini langit berwarna jingga, musim dingin telah usai. Bunga-bunga terlihat indah bermekaran. Wanita itu sangat menyukai musim semi menurutnya dia bisa melihat keindahan ciptaan tuhan melalui musim semi.
Ia berjalan santai menyusuri jalanan setapak di tengah kota Seoul. Ia menikmati setiap kelopak bunga yang jatuh di atas kepala nya. Sisa-sisa hawa dingin tidak dihiraukan nya.
Ia berhenti di salah satu kursi panjang yang menghadap ke sebuah danau. Ia hanya diam, sesekali menghela nafas dan senyum tipis mengembang di sudut bibirnya.
Seseorang yang sedari tadi mengikuti langkah nya dari belakang langsung menghambur duduk di samping nya.
“Oh..Eunhyuk-ssi” ucap wanita itu dengan nada terkejut.
Pria itu hanya tersenyum, sedetik kemudian ia melemparkan pandangan nya pada danau di hadapannya.
“Uhm.. udara nya sangat sejuk” ucap nya pelan. Gadis di samping nya masih diam.
Hanya ada suara burung dan angin yang berhembus pelan, Eunhyuk merapatkan coat yang dipakainya. Dia masih merasa udara awal musim semi ini bisa membunuh nya.
“Mau apa kau kesini?” tanya Mumu datar.
“Hanya..bersantai aku sudah lelah di kejar wanita-wanita yang selalu mengekor kemanapun kami pergi” Mumu hanya tersenyum mengejek ketika mendengar jawaban Eunhyuk.
Itu bukan khayalan atau sekedar lelucon, semua yang dikatakan nya benar. Kalian pasti sudah sering mendengar cerita tentang Storm’ers. Ada beberapa wanita yang memang sangat terobsesi untuk berdekatan dengan para personil nya, mereka juga mengejar manager band tersebut.
Ini pertama kali nya Mumu dan Eunhyuk duduk bersama, tidak ada keributan yang timbul hanya rasa canggung diantara kedua nya. Apa mungkin mereka terlalu terbawa suasana?.
Hampir satu jam mereka duduk disini, hingga akhirnya Eunhyuk merasa jenuh.
“Ikut aku”
“Oo..Mau kemana?” tanya Mumu heran. Eunhyuk tidak menjawab, ia langsung meraih tangan Mumu dan membawanya pergi.
Kali ini tidak ada kalimat protes yang keluar dari mulut Mumu. Ia hanya pasrah mengikuti langkah Eunhyuk yang entah akan membawanya kemana.
“Hari ini kita akan berkencan” Eunhyuk mengucapkan nya dengan nada penuh penekanan.
“Ini adalah bayaran ku karena telah merawat mu saat di rumah sakit” lanjut nya.
“Keundae Eun Hyuk-ssi”
Langkah mereka terhenti, Eun Hyuk menatap intens gadis di hadapan nya.
“Aku tidak bisa, aku harus segera pulang. Akan ku ganti semua nya nanti” gadis itu berlalu menjauh, Eun Hyuk masih berdiri mematung di tempat nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
When I Meet You
Teen FictionMenceritakan tentang 3 mahasiswa asal Indonesia yang belajar di Korea Selatan atas nama persahabatan. Kiki, cewe yang terobsesi dengan Kim Ryeowook, kaka tingkatnya di kampus. "Love at the First Sight" terjadi saat ia melihat Ryeowook di acara 'Nigh...