TEASER 14: MEMALUKAN

7.2K 813 54
                                    

"Y-ya aku merasa cemburu padamu. Aku bahkan merasa sangat muak jika melihatmu dekat dengan pria ataupun wanita selain diriku. Aku memiliki perasaan sama sepertimu. Aku menyukaimu bahkan mencintaimu tapi kau tidak pernah menyadarinya!"

__________

Jennie POV
Aku terdiam dengan perasaan bahagiaku yang bergejolak ketika mendengar semua pernyataan Lisa. Sungguh, aku tidak menyangka jika itu semua akan keluar dari mulutnya. "Ulangi perkataanmu" aku memastikan. Kulihat wanita di depanku ini menunduk seperti tengah menahan rasa bersalahnya.

"Maaf" singkatnya.

"Maaf?" aku memiringkan kepalaku bertanya padanya. "Maaf karna aku berteriak padamu" katanya.

"Tidak-tidak. Aku ingin kau mengulangi perkataanmu tadi" aku mulai bergeser mendekatkan tubuhku pada tubuhnya. Dia bergerak meletakkan beberapa peralatan makannya di atas nakas.

"Sorry. Kita harus pergi bekerja" dia beranjak dengan tergesa-gesa tapi sebelum itu aku menarik pergelangan tangannya untuk membawa tubuhnya terlentang di atas ranjang. Dengan cepat aku bergerak meng-klaim bibir tebalnya. Dia terkejut bahkan dia hanya bisa terdiam tanpa bergerak sedikitpun. Hanya ciuman kecil saja, aku kembali menarik wajahku untuk menatap wajah rupawannya.

"Aku tau jika selama ini kau memiliki perasaan yang sama sepertiku" ucapku tersenyum lebar menatapnya. Dia masih terdiam membisu hingga membuatku merasa geram. "Kau tidak ingin mengatakan sesuatu padaku?" aku bertanya kesal.

"Lisa!" aku menepuk pipi kanannya dengan kencang. Lagi-lagi dia tidak berniat untuk menjawab perkataanku membuatku merasa kecewa dan juga emosi. Aku mencoba untuk beranjak dari atas ranjang berjalan cepat menuju pintu meninggalkan wanita bodoh itu. Argh! Dia benar-benar lugu dan juga brengsek.

"Emhh" aku mengerang terkejut saat aku merasakan seseorang di belakangku membalik tubuhku dan meraup bibirku dengan cepat dan juga kasar. Siapa lagi jika bukan Lisa. Dia melumat bibirku dengan kedua mata hazelnya yang menatapku lembut. Tidak bertahan lama, Lisa melepaskan ciumannya dan dia bergerak memeluk tubuhku dengan sangat erat. Aku terdiam seribu kata. Aku benar-benar tidak percaya dengan apa yang terjadi padaku saat ini.

"Maaf karna aku bersikap bodoh selama ini. Huh, kau tau? Aku hampir depresi karna memikirkan perasaanku padamu. Benar-benar membuatku hampir kehilangan akal sehatku" jelasnya.

"Bagaimana bisa itu terjadi padamu?" aku bergerak melepaskan pelukan Lisa dengan senyuman indah yang tercetak di bibirku. Kedua tangannya beralih memegangi kedua lenganku lembut. Dia terlihat lebih dewasa dari sebelumnya membuatku merasa sangat nyaman dengan perubahan sikapnya yang terkesan tiba-tiba.

"I don't know. Yang jelas aku yakin jika aku mencintai bos-ku sendiri. Shit! I'm crazy now. Kau milikku sekarang jangan pernah berani untuk dekat dengan pria lain atau aku akan marah!" aku tersenyum penuh kebahagiaan saat mendengar semua pertanyaannya. Benar-benar Manoban yang posesif. Dia kembali membawa tubuhku kedalam dekapannya. Nyaman. Dia benar-benar membuatku ingin terus memeluknya selama mungkin. Tubuhku yang lebih kecil darinya membuatnya mudah untuk mendekapnya semakin erat hingga aku bisa mendengar detak jantungnya yang berpacu semakin cepat.

"Bagaimana dengan pria itu?" dia bertanya tanpa melepaskan pelukannya.

"Siapa pria yang kau maksud?" tanyaku mencoba melepaskan kedua tangannya yang mengalung pada leher dan juga pinggangku. Tidak membuahkan hasil sama sekali. Dia justru semakin mengeratkan kedua tangannya pada tubuhku.

"Kwon Jiyong" dia berucap malas. Aku tertawa lirih membalasnya hingga membuat dia mendorong tubuhku cepat. Aku merasa sedikit terkejut dengan pergerakannya yang tiba-tiba.

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑 [𝐉𝐄𝐍𝐋𝐈𝐒𝐀] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang