𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑 [𝐉𝐄𝐍𝐋𝐈𝐒𝐀]

TEASER 15: MASTURBASI [M]

Seoul, 5.35 pm

Author POV
"I'm so excited!" Lisa berteriak girang dengan mengendarai mobil Mercedes Benz milik Jennie dengan kecepatan tinggi. "For what?" tanya Jennie bingung dengan menatap berbagai tingkah laku Lisa.

"I want to see you naked and i want to fuck you. Argh shit! I'm going crazy!" Jennie membelalakkan mata terkejut. Dia benar-benar tidak percaya jika wanita di sampingnya ini adalah Lisa.

"What do your talking about?" Jennie mengerutkan keningnya.

"Yes, emh aku tidak sabar ingin melihat tubuh indahmu, lagi" jawab Lisa dengan mengedipkan satu matanya. "Fuck Lisa! Kau benar-benar pedofil!" Jennie menggerutu malu.

"Tapi kau menyukai pedofil tampan ini, ya kan hah?" Lisa semakin menggoda Jennie dengan mendekatkan wajahnya pada leher wanita itu.

"Shit! Lisa awas!" teriak Jennie hingga membuat Lisa menginjak pedal rem dengan tiba-tiba saat mobil mewah Jennie hampir menabrak pengendara di depannya. "Berhenti menggodaku mesum! Kau hampir membuatku mati konyol!" marah Jennie.

"I'm sorry Mrs. Emh apa vaginamu sudah mulai basah karenaku?" wanita jangkung itu menggoda dengan tertawa puas sedangkan Jennie bergerak menepuk pundak Lisa dengan sangat keras.

__________

Jennie bergerak turun dari mobilnya dan berjalan mendahului Lisa dengan langkah yang terburu-buru. Dia merasa sangat kesal mendengar berbagai godaan dari wanita itu.

"Argh! Dasar mesum!" gerutu Jennie mempercepat langkahnya meninggalkan Lisa di belakangnya. Dia bergerak memasuki kamarnya dengan langkah besar lalu mendudukkan tubuh lelahnya di tepi ranjang.

"Jennie? Bolehkah aku masuk?" Lisa berkata di depan pintu kamar Jennie yang sedikit terbuka. Tanpa meminta persetujuan dari wanita bermata kucing itu lagi, Lisa berjalan semangat memasuki ruangan bercat putih itu dengan senyum idiotnya. Jennie tersenyum nakal setelah dia berhasil mendapatkan ide baru untuk menggoda Lisa dengan lebih panas lagi dari sebelumnya.

"Jenn-" suara Lisa terpotong saat dia melihat wanita bertubuh mungil itu tengah membuka dress-nya dengan slow motion. Tenggorokan Lisa mendadak kering. Sungguh, ini tidak berjalan sesuai dengan apa yang dia rencanakan. Sebenarnya dia ingin menggoda Jennie lebih jauh lagi tapi sepertinya wanita itu sudah tidak bisa lagi menahan hasratnya saat dia melihat tubuh indah Jennie seakan bersinar terang terkena cahaya matahari di sore hari. Lisa menelan ludah kasar saat tiba-tiba Jennie membalikkan tubuhnya dengan seringai puasnya. Payudaranya yang berbentuk bulat sempurna terbalut oleh bra merah mudanya semakin memperindah corak di tubuhnya. Lisa menggelengkan kepalanya berkali-kali berharap jika dia akan kembali pada kesadarannya.

"Fuck! So sexy" Lisa berkata dengan tatapannya yang terkunci pada kedua payudara ketat milik Jennie.

"Hm?" Jennie berjalan mendekati Lisa kemudian bergerak untuk mengunci pintu dengan sedikit menempelkan payudara miliknya pada milik Lisa.

"Shit! Kau benar-benar bitch Jennie" ucap Lisa mencoba untuk memojokkan tubuh Jennie pada dinding.

"Yes daddy. I'm your bitch" Lisa menahan air liurnya yang hampir menetes saat mendengar suara lembut Jennie yang membuat birahi-nya semakin memuncak. Lisa bergerak membalikkan tubuhnya kemudian dia beralih untuk duduk di tepi ranjang menatap lekuk tubuh Jennie dari atas sampai bawah.

"Come on baby girl, datanglah pada daddy" ucap Lisa mengulurkan satu tangannya mengisyaratkan Jennie untuk duduk di atas pangkuannya. Jennie berjalan perlahan mendekati wanita jangkung itu. Dia mendudukkan tubuhnya di atas paha Lisa dengan posisi kedua kakinya yang terbuka lebar.