TEASER 1: LALISA MANOBAN

24.4K 1.3K 33
                                    

Happy Reading

🍷

Lalisa Manoban, seorang wanita cantik dan juga tampan yang memiliki hobi memotret. Tanpa diketahui banyak orang, dia juga seorang--- gay.

Siapa sangka wanita yang berkepribadian sederhana ini mempunyai kelainan seksual, penyuka sesama jenis. Gay bukanlah penyakit begitupun Lisa yang dengan bangganya menyatakan kelainan seksualnya pada pria hidung belang di luaran sana yang selalu berusaha untuk menggodanya.

Jujur, Lisa belum menemukan seorang pendamping hidup yang pas untuk dirinya. Kehidupannya Lisa hanya berfokus pada hobinya, saja. Sampai saat ini pun Lisa belum juga menemukan pekerjaan yang cocok untuknya. Beberapa kali Lisa harus berhadapan dengan orang-orang serakah yang hanya ingin menguras tenaga dan jasanya saja dengan bayaran yang kecil. Memang fotografer bukanlah pekerjaan dengan penghasilan yang begitu besar. Hanya saja, siapa juga yang menginginkan bayaran kecil untuk pekerjaan yang telah dia lakukan dengan susah payah.

"Lisa, apa kau benar-benar tidak berminat untuk membuka studio?" tanya Kang Seulgi, sahabat Lisa yang sudah dia anggap sebagai saudaranya sendiri.

"Tidak. Itu membutuhkan modal yang besar" jawab Lisa yang tengah berkutat dengan kameranya dan terus mengambil foto secara abstrak.

"Kau menginginkan pekerjaan yang seperti apa?" Seulgi kembali bertanya.

"Seperti apa saja asalkan bisa menghasilkan uang"

"Aku akan membantumu" ucap seulgi dibalas anggukan dan senyuman oleh Lisa.

"Lisa, apa kau tidak ingin pulang ke Thailand? Ini sudah hampir 3 tahun kau meninggalkan ayahmu tanpa kabar"

"Tidak, aku lebih senang berada disini dibandingkan harus mendekam bersama ayahku"

Seulgi mengangguk. Bagaimanapun juga dia tidak bisa memaksa Lisa untuk mengikuti kemauannya.

"Baiklah, aku harus menyiapkan makanan untuk malam ini. Aku akan menunggumu di rumah" seulgi berkata kemudian dia beranjak menuju rumahnya meninggalkan Lisa yang masih sibuk dengan kameranya.

Broken Home. Mungkin itu adalah julukan yang cocok untuk Lisa.
Dia sudah bertahun-tahun hidup di Korea dan pergi menjauh dari negara kelahirannya, Thailand sejak saat ibunya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Ayahnya menceraikan ibunya saat dia dalam kondisi sakit-sakitan hingga akhirnya dia pergi dari dunia ini. Sebenarnya Lisa adalah anak dari pemilik restaurant besar di Thailand, Marco Brüschweiler. Marco juga seorang pecandu yang hanya bisa menghabiskan uang untuk hal yang tidak berguna dan bermain dengan banyak wanita. Jika boleh jujur, Lisa adalah salah satu orang yang sangat membenci ayahnya. Menurutnya Marco adalah seorang yang tidak memiliki rasa tanggung jawab dan tidak pantas disebut dengan sebutan Ayah.

Lisa pergi meninggalkan ayahnya dan negara kelahirannya beberapa tahun yang lalu. Dia terpaksa pergi ke Korea karna dia sudah tidak sanggup menghadapi ayahnya yang selalu bersikap egois, arogan dan juga tempramental. Lisa selalu berharap jika dia akan menjadi seorang yang sukses dan menunjukkan pada ayahnya bahwa dia masih bisa hidup tanpa harus bergantung padanya.

"Sampai kapan aku akan seperti ini?" gumam Lisa sembari menatap indahnya matahari terbenam.

Lisa merasa sangat bersyukur karna dia dipertemukan dengan Kang Seulgi. Jika tidak ada dia mungkin Lisa sudah menjadi gelandangan di luaran sana. Seulgi adalah satu-satunya orang yang selalu membantunya tanpa mengharapkan balasan darinya. Banyak kebaikan yang dilakukan Seulgi padanya. Seulgi membiarkan Lisa tinggal di rumahnya dan dia juga yang memenuhi semua kebutuhan Lisa mulai dari makanan, pakaian dan lainnya. Seulgi hanya bekerja sebagai Karyawan di salah satu pabrik di dekat rumahnya. Walaupun begitu Seulgi terus berusaha memenuhi setiap kebutuhan Lisa dan dirinya walaupun wanita itu harus banting tulang demi untuk sahabat satu-satunya itu. Hal ini juga yang membuat Lisa berkeinginan menjadi seorang yang sukses karna dia berniat membalas semua jasa Seulgi.

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑 [𝐉𝐄𝐍𝐋𝐈𝐒𝐀] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang