Selesai berbincang bincang dengan killa davin langsung menuju arah tujuanya,teman temannya sedari tadi sudah menunggu davin melaju dengan motornya saat diperjalanan davin merasakan motor dibelakang mengikutinya.
Motor di belakang berjumlah 2 motor yang terus membuntutinya,dan tibalahh 2 motor tersebut memimpin dan menghimpit motor davin yang berada ditengah dan menghentikan laju davin.
Kedua orang tersebut membuka helmnya dan tersenyum miring ketika melihat wajah datar davin.
"Hey bro sendiri lo kemana antek antek lo itu?"ujar seseorang tersebut dan turun dari motor menghampiri davin,mereka bertiga sudah berdiri dan saling tatap.
"Ada urusan apa lagi lo sama gue?"tanya davin to the point.
"Wow santai dong gausah keintinya masih belom larut ko vin santai"
"Gue tanya sekali lagi ngapain ada urusan apa lo sama gue?"tanya davin dengan datar dan cuek.
"Jangan lo pikir sehabis kejadian itu gue bakal lupain semuanya anjing jelas lo ada masalah sama gue dan gue gaakan mudah lepasin lo"ujar seseorang tersebut menggebu gebu.
"Ngapain?,gue udah lepas dia dan salah dia sendiri ko dia memang murahan disaat itu bukan cuma lo sma gue yang dia deketin tapi masih banyak lagi"
"Kurang ajar lo setan jelas ini salah lo"ucapnya lagi dan segera menghajar davin,davin tak tinggal diam dia pun ikut melawan sedangkan teman seseorang tersebut hanya diam menyaksikan karna baginya mungkin temannya bisa menyelesaikan seorang diri.
Tetapi disaat keduanya sedang berkelahi datanglah segerombolan warga dan menghentikan perkelahian tersebut dua orang tersebut langsung mengambil motor dan melajukan nya dengan cepat.
Davin dibantu oleh para warga tersebut tetapi wajah davin terlihat beberapa memar akibat serangan pertama seseorang tersebut.
"Kamu ga papa dik?tanya salah satu warga.
"Saya gpp pak semua makasih sebelumnya saya permisi"
Davin mengambil motornya dan melajukan menuju teman teman nya.
Sesampainya di warung yang sering mereka buat tempat kumpul tersebut davin membuka helm dan menghampiri teman temannya.
Rangga yang pertama melihat lebam itu langsung menghampiri davin.
"Astaga mas kamu kenapa,wajah tampan itu ko bisa ada memarnya abis dipukulin ema ya"ujar rangga dan sontak saja tian dan ajof langsung mengalihkan tatapannya kepada davin.
"Kenapa lo"Tanya ajof menghampiri.
"dijegat"jawab davin.
"Bisa ga si lo ceritain yang bener vin jangan setengah stengah"ujat tian.
"dijegat faldo bareng temen nya"ujar davin.
"Ck,sialan tuh emang orang brengsek dia masih bahas bahas masalah itu?"tanya tian.
"hemm"jawab davin.
"bi asihh punten ambilin obat dong buat sikasep nihh"ujar rangga berteriak.
"Aduhh kenapa atuh bisa sampe memar gitu mukanya den"tanya bi asih mengernyitkan dahi.
"Biasa bi abis ciciatian davin aja yang cemen dapet memar gitu"ujar rangga.
"sialan lo"ucap davin menendang rangga.
"Faldo gaakan pernah berenti ngincar lo vin klo gatau kebenarannya"ucap ajof.
"Nah iya tuh bener,faldo faldo kaya bocahh gara gara cabe cabean aja dijadiin masalah"ucap tian.
KAMU SEDANG MEMBACA
beauty with you
Teen Fiction"killa yahh,oke gue bakal coba deketin tuh cewe" gumam seseorang itu sambil tersenyum tipis. "kil- SYAKILLA woyy anjirrr budeg lo!" " apasi? ganggu konsentrasi gue aja tau ga" "Ada yang nyariin lo tuh di depan kelas,cogann anjirrr" "B aja paling mas...