Izana benar benar tak habis pikir dengan keluarga hanagaki ini
Bagaimana tidak? Setelah sesaat takemichi mengungkap kan keinginan nya sang nenek langsung mengangguk dan bertanya dimana panti asuhan mereka agar segera dapat diurus
Dan disinilah dia bersama kakucho duduk di meja makan sementara takemichi dan nenek nya mempersiapkan makanan
Takuya sendiri sudah pulang dapat izana lihat wajah tertekan dari bocah itu Sebelum dia pergi
"Izana akan kuberi tahu sesuatu.." kakucho memandang nya serius
"Takemichi jika dia sudah berkeinginan maka akan ia capai bagaimana pun caranya!"
"Hah? Dia benar benar bodoh!" Kakucho melirik sekilas takemichi yang tengah membantu nenek nya lalu tersenyum kecil
"Aku tak menyangkalnya!"
...
Butuh dua Minggu penuh bagi izana agar terbiasa dengan kehidupan barunya yang tinggal dengan takemichi dan nenek nya
Seperti yang dikatakan kakucho bahwa jika takemichi mau dia akan melakukan segala nya dan inilah buktinya
Sekarang ia duduk bersama kakucho dan takemichi di depan televisi bahkan Takuya ada disini duduk bersandar di samping takemichi sementara nenek nya sedang menyiapkan cemilan
Izana awalnya menolak Untuk tinggal disini namun setelah dibujuk Oleh kakucho yang mendapat kan ancaman dari takemichi akhirnya ia mau dan semenjak itu terus setiap hari demi hari takemichi terus mendekati nya seolah olah mereka adalah saudara yang terpisah
Tentu saja awalnya izana merasa risih bahkan ia sempat memaki takemichi yang dianggap angin lalu oleh nya
Dan izana tau bahwa selain bodoh takemichi itu pantang menyerah dan sangat ceroboh
Namun perlahan tapi pasti rasa sayang kepada takemichi tumbuh di dalam diri izana
"Hatchim.." suara bersin dari takemichi membuat izana menoleh
"Kan sudah kubilang jangan main hujan kemarin!" Izana berdiri dari tempat duduk nya menghampiri takemichi dan memeriksa suhu nya dengan tangan nya
"Aku bukan main hujan hanya saja payung nya kuberikan pada orang lain!" Balas takemichi dengan suara serak
"Dan membiarkan dirimu kehujanan? Sangat pintar!" Takemichi diam Dan wajahnya cemberut mendengar nada ejekan dari izana
"Lihat badan mu sangat panas!" Izana menarik tangan takemichi "sebaiknya hari ini istirahat saja!" Takemichi sendiri membiarkan dirinya di tuntun oleh izana
Kakucho dan Takuya tersenyum kecil melihat tingkah izana yang menjadi sangat perhatian pada takemichi
"Pada akhirnya dia benar benar jatuh dalam pesona takemichi!" Kakucho bergumam sementara Takuya tersenyum bangga
"Siapa yang bisa menolak pesona takemichi?"
"Kau benar!"
Dan juga dalam dua Minggu ini kakucho dan Takuya menjadi sangat akrab Saking akrabnya mereka berdua menjadi sahabat yang selalu membagi suka maupun duka menjalani kehidupan bersama izana dan takemichi
Singkat nya mereka menjadi teman gibah
...
"Jadi maksud mu kau memiliki seorang kakak laki laki?" Kakucho bertanya dengan wajah bingung
Izana tersenyum senang kepalanya mengangguk "namanya Sano shiniciro!" Kakucho tau bahwa memiliki seorang kakak laki laki adalah impian dari izana
"Yokatta... Apa dia orang yang baik?" Nenek menaruh camilan ke meja sambil menatap izana