Ingatan masa lalu saat pertemuan nya dengan takemichi membuat ran tertawa
Matanya benar benar fokus terhadap takemichi "padahal waktu itu benar benar terlihat jelek kenapa sekarang terlihat seperti seorang Dewi?" Ran bergumam sembari bersandar pada sang adik
Rindou melirik sang kakak dengan senyum kecil terlukis di bibirnya "kau berat!" Rindou mundur membuat ran hampir terjatuh karena sandaran nya menghilang
"Rindou~" ran merengek menatap sang adik yang melirik kearah takemichi
"Daya tahan nya benar benar menakjubkan!" Rindou berucap saat melihat tinju taiju berhasil mengenai takemichi namun takemichi masih berdiri tegak tanpa ekspresi apapun
"Benar. Aku jadi penasaran bagaimana daya tahan nya jika di ranjang." Ran tertawa
"Apa dia sanggup jika 20 ronde?"
"Mungkin kita bisa mencoba nya. Threesome." Rindou berdehem pelan saat kakak nya mengatakan itu ia mundur ke samping kakucho
"Bisa kau ulangi?" Ran menoleh melihat izana yang tersenyum
"Te he~ hanya bercanda~!"
"Kulempar dari atas sini juga cuma bercanda kok!"
"Yes. Ntar lagi jadi anak tunggal!"
Kakucho hanya bisa mendesah lelah Melihat tingkah mereka ia kembali menatap takemichi yang dibawah dengan khawatir
"Apa takemichi baik baik saja!"
....
Takemichi mengusap bibirnya yang berdarah menatap tajam taiju yang menyeringai padanya
"Kau pikir bisa mengalahkan ku dengan tubuh kecil mu itu?" Taiju mengejek takemichi yang dibalas helaan nafas
Ia langsung memasang posisi siap untuk bertarung "tubuh kecil ini berhasil membuat mu terdesak!"
Taiju sendiri sudah melepaskan baju yang ia pakai
Ia langsung berlari kearah takemichi yang bersiap menerima serangan nya
Namun tiba tiba takemichi di dorong oleh yuzuha yang kembali memegang pisau
"Kumohon matilah!" Pisau itu teracung membuat taiju yang tadinya berlari kearah takemichi tak bisa berhenti
Jleb
Semuanya terdiam saat taiju kembali tertusuk kini tepat di perut nya tidak menduga bahwa yuzuha akan menusuk taiju lagi
Taiju terhenti dengan wajah kaget karena yuzuha
Ia memegang perutnya "shh... Sialan!" Taiju memegang tangan yuzuha dan langsung menendang nya
"Nee-san!" Hakkai berteriak
Untung nya mitsuya bergerak cepat dan menangkap yuzuha "dasar gegabah!" Mitsuya berucap saat yuzuha sudah berada dalam pelukan nya
Takemichi Sendiri terdiam sejenak Karena aksi yuzuha itu kemudian berdiri sembari menghela nafas melirik yuzuha yang berada di pelukan mitsuya
"Bahkan sampai mau dibunuh adik sendiri." Tukas takemichi matanya tak menunjukkan minat sama sekali pada taiju
"Ini kekalahan mu taiju!" Ujar nya
Taiju memasang wajah tak terima ia tersenyum miring "kau pikir luka seperti ini akan menghambat ku?" Ia bertanya dengan nada sombong
Takemichi menyipitkan matanya meringis menatap pisau yang masih tertancap di perut si sulung Shiba.
