Disebuah taman seorang anak kecil dengan rambut hitam nampak terdiam di ayunan matanya menunjukkan kesedihan perlahan raut wajah nya berubah lalu tangis itu pecah di sepinya taman itu
"Kenapa kau menangis?" Sebuah suara yang terdengar seperti anak kecil membuat dirinya buru buru menghapus air mata itu
Dengan mata sembab dan sedikit merah ia mendongak menatap orang yang sudah di depan nya "Michi tidak menangis.. hiks.." dia menggeleng pelan
Sosok anak kecil di depan nya menatap dirinya dengan wajah tak puas akan Jawaban nya
"Bohong... Kau pembohong yang buluk!" Suara anak kecil itu terdengar marah "tidak baik belbohong!" Dengan perlahan anak kecil itu menjulurkan tangan nya menghapus air mata di pipi nya
"Michi tidak belmaksud belbohong, Michi hanya tidak ingin membuat Olang lain khwatil!" Anak kecil di depan nya mengambil posisi di sebelah ayunan nya
"Kenapa?" Dia diam akan pertanyaan itu membuat anak kecil itu melirik dirinya
"Mata bilu indah sepelti itu jangan dibialkan belkabut dengan ail mata!" Anak kecil itu tersenyum menatap dirinya yang hanya diam
"Mataku indah?" Anak kecil mengangguk membuat dirinya senang
"Aku hanagaki takemichi umulku 4 tahun!"
"Aku..."
....
"Takemichi kau sudah bangun!" Mata biru itu berkedip pelan saat mendapat pertanyaan itu
"Takuya.. hoaamm!" Takemichi menatap Takuya dengan mata sayu baru bangun tidurnya, ia menguap pelan lalu berusaha bangun
"Tadi sepertinya aku bermimpi..." Ucapan takemichi membuat Takuya menatap nya "mimpi?" Tanya nya
"Aku sudah melupakan nya!" Jawab singkat takemichi ia berusaha untuk bangun
"Mungkin hanya bunga tidur!" Takemichi menggeleng pelan "tapi terasa nyata." Takuya melirik nya lalu berjalan mendekati kasur takemichi yang masih memakai baju pasien itu "takemichi pelan pelan!" Takuya membantu takemichi berdiri
"Oh ya, apa aku sudah boleh pulang hari ini?"
"Kau yakin sudah sehat? Kau mau pulang hari ini? Kau yakin? Maksud ku tinggal di rumah sakit selama seminggu lagi tidak masa.." takemichi menghela nafas saat sang sahabat nya terus berucap
"Takuya makanan rumah sakit itu tidak ada rasa! Aku ingin pulang." Rengek takemichi ia berjalan dibantu dengan Takuya menuju toilet
"Aku tau tapi..."
"Tenang saja! Lagipula kan kau akan menjagaku!" Takemichi berhenti di depan toilet lalu melepaskan pegangan Takuya
"Takemichi?" Takuya nampak bingung saat pegangannya di lepaskan
Takemichi tersenyum menatap Takuya ujung matanya melirik pintu "mau ikut?"
Takuya berkedip lucu untuk beberapa kali saat melihat takemichi dan pintu toilet bergantian kemudian ia memalingkan wajahnya "tidak! Tapi jika kau perlu bantuan sesuatu di dalam kamar mandi teriak saja!" Takemichi tertawa pelan melihat reaksi Takuya apalagi melihat ujung telinga nya yang memerah
Melihat takemichi yang tertawa Takuya memukul pelan pundak nya "jangan permainkan diriku dan segera masuk!"
"Hey jangan melakukan kekerasan pada pasien dong aku baru sadar nih!"