Jatuh kesungai tidak seburuk yang izana pikirkan karena akhirnya ia berbaikan dengan takemichi yah jika saja dia dan takemichi tak berakhir demam lalu di omeli sang nenek
Jangan lupakan juga kakucho yang terus mengoceh soal kesehatan dan Takuya yang terus menghela nafas lelah dengan segala yang terjadi
Dan disinilah dia berdua Bersama dengan takemichi di kamar terbaring di ranjang dengan kain yang sudah dibasahi air hangat di dahi mereka
"Ngomong ngomong aku penasaran bagaimana izana bisa bertemu dengan kakak mu itu!" Takemichi bersuara memecah keheningan di kamar itu
"Aku pulang kerumah.."
"Eh izana punya rumah!" Takemichi nampak terkejut sedangkan izana hanya terkekeh pelan mendengar suara takemichi yang terkejut
"Bukannya izana tinggal bersama kaku-chan ditempat penampungan anak?"
Izana melirik sekilas kearah takemichi menatap mata biru yang penuh rasa ingin tahu itu
"Sebelumnya aku bersama adik perempuan dan ibuku.."
"Jika memang sangat sulit untuk diceritakan jangan cerita!" Takemichi berbalik kini wajah mereka saling pandang mata ungu dan biru itu saling beradu
Izana merasakan detak jantung nya meningkat apalagi saat takemichi tersenyum
"Tidak masalah lagipula kini kau adikku dan juga keluarga ku!" Mata takemichi berbinar
"Kalau begitu aku akan memanggil mu izana nii-san ne.." izana memalingkan wajahnya yang sudah merah sempurna
"Sesukamu saja!"
Di depan pintu kamar kakucho terdiam tangan nya merasa ragu untuk membuka pintu kemudian ia melirik Takuya yang seperti nya berpikiran sama
"Sepertinya kita hanya akan jadi penganggu saja disana!" Takuya mengangguk kemudian menunjuk kearah ruang tamu
"Mau nonton sesuatu tadi aku lihat nenek menyiapkan cemilan disana"
Dan dengan itu mereka berdua berjalan kearah ruang tamu
...
Sudah lewat beberapa tahun semenjak pertengkaran itu terjadi kini takemichi sudah berumur 10 tahun
Dalam waktu beberapa tahun takemichi tumbuh lebih tinggi rambut hitam ikal nya nampak lebih panjang mata biru nya nampak lebih terang
Disamping nya Takuya berdiri dengan wajah lesu "takemichi kau kenapa lagi?" Suara nya nampak lelah
Sedari kecil telah berteman dengan magnet masalah ini membuat Takuya menjadi khawatir setiap kali dia keluar dengan takemichi
"Black dragon..." Suara nya nampak pelan
"Ya?"
"Apa kau tau apa itu black dragon?" Takuya nampak bingung saat mendengar nama asing itu
"Apa itu film baru?" Mata biru takemichi berkilat tidak senang kemudian ia meraih ponsel nya
"Kau sama sekali tidak membantu!" Takuya nampak tersinggung namun ia hanya tersenyum menanggapi nya
"Lalu?"
"Menelpon yamagishi!"
"Siapa?" Takuya hanya bisa memasang wajah bingung disaat takemichi tak mengindahkan perkataan nya
Disisi lain izana dan kakucho sedang berdiri di depan banyak orang dalam sebuah ruangan "Seperti yang kukatakan jangan sampai gagal!" Suara dingin izana bagai merayap di punggung mereka membuat teror tersendiri
Mata nya berwarna ungu nampak kosong tanpa ada kehidupan
Kakucho hanya melirik sekilas di ujung matanya menatap izana "apa ini akan baik baik saja?"
Tak berselang lama ruangan itu menjadi sepi dan menyisakan kakucho dan izana "aku tau apa yang kau pikirkan!" Izana buka suara dan kakucho hanya melirik tanpa beranjak dari tempat itu
"Jika kau tau kenapa tak kau hentikan?" Suara kakucho terdengar datar
Izana berdiri "aku hanya sedang cemburu saja!"
"Izana jika takemichi tau dia.."
"Kita hanya perlu diam! Takemichi tidak akan tau apa apa terlebih Takuya pasti selalu mendampingi takemichi agar menjauh dari dunia seperti ini!" Kakucho menghela nafas lelah
Dia tak membantah hal itu walau bagaimanapun takuya saat dia dan izana tidak ada selalu berusaha menjauhkan takemichi dari segala hal yang bisa membuat nya terluka
Namun tetap saja ada rasa khawatir mengingat sifat takemichi
"Kau jangan menyepelekan hal ini... Jangan lupa takemichi itu sungguh adalah biang nya masalah!"
"Tenang saja takemichi tidak akan tau tentang kita dan juga tentang black dragon!"
....
Takuya mengenal siapa pria berkacamata didepan nya ini
Yamagishi kazushi teman sekelasnya yang ntah kapan mulai berteman dengan takemichi
"Kapan kalian dekat?" Pertanyaan dari Takuya membuat takemichi dan yamagishi menoleh kearah nya
"Kau lupa Takuya? Kan kau yang mengenal kan nya seminggu lalu!" Ahh Takuya ingat saat itu takemichi sedang penasaran akan suatu hal tentang dunia berandalan dan atas saran akkun akhirnya ia mengucapkan satu nama yaitu orang yang kini di depan nya
Dengan wajah sombong nya ia memperbaiki kacamatanya "jadi kau penasaran soal black dragon ya?" Ia memasang seringai kecil dan membuka suara nya
"Mereka adalah Genk terkenal di Tokyo..." Dan Takuya menyesali fakta bahwa ia membiarkan takemichi mengenal yamagishi
....
"Takemichi..." Takuya mencoba memanggil takemichi yang kini sedang berjalan sangat cepat didepan nya
"Takuya kau sendiri mendengar nya kan siapa pemimpin black dragon!"
"Pemimpin black dragon sekarang adalah kurokawa izana"
Ucapan yamagishi tiba tiba terdengar di kepalanya sambil menghela nafas sembari mendoakan keselamatan yamagishi yang sudah membocorkan hal itu Takuya memegang tangan takemichi
"Tenang lah mereka pasti punya alasan!"
"Takuya ini bukan masalah mereka punya alasan atau tidak kau mendengar sendiri bukan apa yang dikatakan oleh yamagishi tadi?" Takuya melepaskan pegangannya saat mendengar suara takemichi
Takemichi marah dan Takuya hanya bisa diam
Dia sering melihat takemichi tertawa sedih dan kesal tapi marah?
Dia belum pernah melihat nya
Lidah nya kelu "bicarakan dengan mereka baik baik, oke?" Dia tak bisa membantu dua orang itu tapi setidaknya dia bisa meredakan sedikit amarah takemichi
Takemichi hanya diam kemudian kembali berjalan
Ingatan nya kembali mengingat perkataan yamagishi
"Kau tau dulunya black dragon adalah Genk no 1 di Tokyo yang paling disegani namun sekarang menjadi yang ditakuti terlebih.." yamagishi nampak menunduk sambil melihat kesekitar kemudian berbisik
"Mereka mengedarkan narkoba!"
Tbc