19. berbicara

712 132 6
                                    

Pertemuan dadakan dengan menampilkan pemimpin mereka dengan kapten dan wakil nya saja terlaksana cukup kacau bagi mitsuya.

Pembahasan tentang Genk black dragon dan juga hubungan hakkai dan taiju adalah topik utama.

Awalnya pertemuan itu cukup tenang dengan argumen argumen para kapten dan wakil kapten yang tak percaya akan hubungan kekeluargaan hakkai dengan taiju

Dan mitsuya segera mengklarifikasi bahwa itu benar.

Terjadi perdebatan yang meributkan tentang apakah touman akan menyerang black dragon atau tidak namun kedatangan hakkai di pertemuan itu membuat suasana memburuk

Hakkai datang dengan wajah bersalah menatap teman teman Genk nya

"Hakkai kau tidak diijinkan datang di pertemuan ini." Mitsuya berucap dengan mata menyipit sementara hakkai hanya bisa tersenyum pahit

Hakkai mendongak menatap mitsuya "Taka-chan gomen, tapi rapat ini juga berhubungan dengan ku jadi aku harus ada disini." Perkataan itu dibalas oleh helaan nafas lelah oleh mitsuya

"Lalu, setelah kau disini apa yang akan kau lakukan?" Mikey membuka suara menatap hakkai yang kini menunduk kan kepalanya

"Aku paham jika kalian akan membenciku karena telah berbohong.." hakkai menggantung kan perkataan nya saat seluruh mata kini menatap dirinya

"... Aku tak ingin membuat masalah untuk touman ini adalah masalah keluarga ku dan akan ku selesai kan sendiri." Perkataan hakkai membuat baji yang tadi nya diam angkat suara

"Hah? Masalah keluarga? Hakkai ini bukan masalah keluarga!" Baji mengatakan nya dengan marah

Chifuyu mengangguk setuju "mereka telah menyerang serta memaksa mu menggunakan nama black dragon. Jika ini bukan pernyataan perang apalagi?"

"Itu benar hakkai. Kau tidak bisa bertindak semau mu! Kau dipaksa saat kau masih berstatus sebagai anggota touman, wakil kapten divisi ke dua touman!" Draken dengan marah mengungkapkan nya pada hakkai melalui pandangan nya

Hakkai tanpa memperdulikan itu menatap Mikey yang hanya mendengar kan "Mikey.. aku.."

"Masalah keluarga." Mikey menatap hakkai lurus "apa kau benar benar menganggap nya seperti itu?" Hakkai dengan ragu ragu mengangguk

"Maka kita telah sampai dalam kesimpulan akhir!"

"Mikey!" Baji dengan wajah tak terima berteriak kearah Mikey

"Aku tidak ingin ikut campur masalah keluarga seseorang." Mikey menatap baji dengan datar lalu beralih pada hakkai "tapi dia telah menyentuh anggota ku. Aku tak akan ikut campur masalah keluarga mu, itu pasti. Tapi masalah itu dan saat ini berbeda, ia menyentuh anggota touman!" Perkataan itu membuat para kapten dan wakil kapten tersenyum

"Itu artinya adalah perang." Hakkai hanya bisa menatap tak percaya akan keputusan akhir itu

"Tapi Mikey.." hakkai yang ingin menyela terhenti akibat tepukan pelan di bahu nya

Hakkai melirik mitsuya yang kini menatap nya kemudian menatap Mikey "sebelum itu, biarkan aku berbicara dengan taiju dulu!"

Ucapan itu membuat keheningan melanda tempat

"Apa maksudmu? Kau akan berbicara dengan taiju sendiri?" Baji dengan marah menatap mitsuya

"Tenang saja tidak akan ada hal buruk yang terjadi. Kami hanya akan berbicara!" Mitsuya dengan senyum kecil diwajah nya menjawab

"Tapi tetap saja mitsuya bertemu dengan nya adalah resiko yang cukup besar." Draken melirik mitsuya yang kini menghela nafas

"Aku harus. Hakkai ada dibawah tanggung jawab ku, terlebih taiju dia tidak seburuk itu." Jelas perkataan itu hanya membuat mereka semakin tak setuju bahkan hakkai terlihat menentang namun memilih diam

my feelings for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang