Izana tak tau bagaimana dia bisa berakhir seperti ini matanya menampilkan sinar keunguan kosong membuat kakucho di sebelahnya hanya bisa terdiam
"Bukankah itu lucu kakucho? Dia menyuruh ku untuk memimpin black dragon agar diberikan pada adik nya?" Tawa tanpa emosi dari izana sontak membuat kakucho merinding
Dia hanya bisa menghela nafas berat izana saat ini tidak bisa diajak bicara dan dirinya hanya bisa terdiam kaku seperti ini
"Padahal aku juga adiknya! Tidak dia bukan kakak ku! Dia berbohong padaku! Aku tak memiliki hubungan apapun dengan nya!" Izana berucap dengan nada getir membuat nya terdengar menyedihkan
Tatapan ungu kosong itu menatap lurus ke depan "shinichiro bukanlah kakak ku.. dia tak memiliki hubungan darah dengan ku!"
"Izana ayo kita pulang takemichi akan khawatir!" Kakucho hanya bisa memikirkan satu orang saja yang bisa menenangkan izana saat ini
Izana menatap tajam kakucho "takemichi.." ia berkedip kemudian tatapan nya menjadi sendu "apa dia juga akan meninggalkan ku suatu hari nanti?"
Kakucho menahan nafasnya saat melihat izana yang tiba tiba tertawa "tidak akan kubiarkan!" Ada perasaan takut dan khawatir saat ia bertatapan dengan izana
"Iza.."
"Ayo pulang kakucho! Takemichi akan khawatir!" Bukan senyum lembut yang biasanya tapi senyum miring dengan tatapan kosong yang dilihat kakucho
.....
Semua bermula saat shinichiro mewariskan black dragon pada izana dan kakucho memiliki firasat itu akan menjadi sebuah masalah
Dan itu benar benar menjadi masalah yang besar saat izana mengetahui kebenaran bahwa dirinya tak memiliki hubungan darah dengan shinichiro ataupun Emma
Saat ia tau bahwa ia adalah hasil hubungan gelap ayah nya dengan perempuan berkewarganegaraan Filipina
Izana yang sejak kecil menginginkan seorang kakak laki-laki sejak dulu merasa terkhianati
Seolah ingin membalas dendam izana membuat black dragon menjadi sebuah Genk kriminal
Awalnya kakucho menolak dengan keras namun apalah dayanya dia tak bisa menolak perintah dari rajanya
"Kenapa kau memasang wajah murung seperti itu?" Izana bersuara wajahnya nampak polos dengan sorot mata kosong
Melirik kearah kakucho izana memasang seringai kecil "tenang saja polisi tidak akan mengetahui nya!"
"Lagipula jika ketahuan kita hanya akan masuk penjara anak!" Ucapan tanpa dosa itu membuat kakucho mengerutkan keningnya
"Kau sudah bersiap mau masuk kesana?" Izana hanya angkat bahu
"Aku hanya memberitahu kemungkinan terburuk nya!" Kakucho menatap serius izana yang membuat pemuda albino itu bingung
"Itu bukan kemungkinan terburuknya!" Pernyataan dari mulut kakucho membuat izana tertawa pelan
"Lalu apa?"
"Ketahuan lalu dibenci oleh takemichi!" Manik ungu itu berkilat tajam kemudian memasang wajah meledek
"Takemichi tidak akan tau!" Kakucho melirik dari ujung matanya saat melihat transaksi yang berada tak jauh darinya
"Aku hanya punya firasat buruk!" Lirih nya sambil berdoa agar itu hanyalah firasat nya semata
Namun seolah doa nya tak terdengar kini takemichi dengan wajah datar berdiri di depan rumah bersama Takuya yang memasang wajah seolah mengatakan maaf
