"Hanya ini?" Izana bertanya saat takemichi memasukkan bahan makanan lain kedalam keranjang
"Yang nii-san bilang hanya ini telah hampir membuat keranjang belanjaan penuh tau." Takemichi berucap saat izana hanya tersenyum menatap nya
"Kan kita sedang berbelanja persediaan makanan untuk bulan depan tentu saja harus banyak!" Izana mengambil beberapa daging dan buah lalu memasukkan dalam keranjang
"Tapi ini sudah keranjang ketiga!" Takemichi dengan kesal mengungkapkan ia menunjuk dua keranjang yang kini dibawa oleh kakucho dan Takuya Yang hanya diam mengikuti mereka sambil tersenyum melihat perdebatan kecil mereka
"Lagipula siapa yang akan memasak ini semua?"
"Tentu saja adikku yang manis ini." Izana mengacak pelan rambut pirang takemichi "kau tau? semenjak pergi ke Manila aku selalu merindukan masakan mu."
"Oke baiklah. Tapi bisakah kita berhenti membeli bahan makanan aku sudah lelah!"
"Ma ma.. sudahlah takemichi... Lagipula sudah lama kita tidak menghabiskan waktu berempat seperti ini." Kakucho berbicara sementara Takuya mencibir
"Ya menghabiskan waktu bersama dengan kita sebagai babu.." Takuya tersenyum dengan ekspresi kesal
Padahal tadi dia sudah mempersiapkan diri untuk bertemu izana karena berpikir bahwa izana sudah mengetahui niatan nya untuk berkhianat. Namun nyatanya saat sampai di tempat pertemuan, ia malah disambut oleh takemichi dan izana yang menunggu kedatangan mereka untuk mengajak nya berbelanja akhir bulan.
Izana hanya tersenyum menatap Takuya yang menatap nya kesal "lagipula kau tidak ada kerjaan kan? Dibanding berdiam diri dengan pikiran bodoh mu kenapa tidak biarkan tenaga mu berguna." Izana membalas perkataan Takuya
Senyum kesal diwajah Takuya makin terlihat kala mendengar itu "sebagai pemberitahuan aku ini sedang sangat sibuk."
"Sibuk apa?"
"Sibuk berpikir bagaimana agar kau membuka mata mu dan lihat bahwa takemichi cuma menganggap mu kakak nya!" Kata kata penuh kekesalan itu hanya bisa terucap dalam pikiran Takuya
Ya kali Takuya katakan langsung di depan izana yang ada malah dia kena hajar nanti.
"Sibuk akan banyak hal tentu saja."
Takemichi yang melihat perdebatan itu melirik kakucho "perasaan ku saja atau izana dan Takuya sedang berkelahi?" Takemichi bertanya pelan kepada kakucho yang dibalas gelengan kepala tanda tidak tau
....
Butuh waktu 15 menit bagi kasir untuk menghitung belanjaan yang telah mereka beli
Saat tangan mereka berempat telah penuh akan kantung belanjaan mereka beranjak keluar dari supermarket itu
Di depan supermarket tersebut sudah ada beberapa bawahan izana yang disuruh menunggu
"Kalian bawa pulang sesuai alamat!" Suruh kakucho dan tak butuh waktu lama kantung belanjaan tersebut berpindah tangan
Takemichi sendiri mendesah lelah saat tangan nya melepaskan kantung belanjaan tersebut
"Lalu Sekarang apa?" Tanya takemichi
Izana tersenyum mengeluarkan 4 tiket taman bermain "bukankah kau bilang ingin mengunjungi taman bermain bersama kakucho dan takuya sebagai kado ulang tahun?"
Tentu takemichi ingat. Itu adalah permintaan nya saat ulang tahun nya yang lalu pada izana saat dia dan kakucho berada di Manila. Yah walau itu hanya alibinya saja Agar izana dan kakucho cepat pulang ke Jepang.