Part 2

429 48 6
                                    

Malamnya, semua sudah berada di meja makan. Wajah datar dan ketidaksukaan terlihat jelas dari kelima putranya. Algi Ayah mereka hanya bisa sabar dengan sifat anak-anaknya.

"Di mana Ata? " pertanyaan dari Alwan sontak menghentakkan Ibu dan Ayahnya.

"Astaga Ibu lupa, Ata masih ad.."

"Hiks..hikss..hikss.." ucapannya terputus kalah mendengar suara tangisan dari dalam kamar.

Buru-buru semuanya beranjak dari dapur. Tinggallah gadis kecil seorang diri hanya memandang datar kepergian mereka.

"Menyebalkan, aku putri meleka tapi kenapa meleka malah mengurus anak jelek itu. Awas saja kau "batin Ika

Brak...

"Princes "

"Queen "

"Honny "

"Sayang"

"Sweety"

Panggilan dari semuanya berkoar keseluruh ruangan. Ata yang tadinya menangis kini bertambah sampai sesegukkan.

Aulia mendekap Ata lembut, Algi mengelus surai panjang milik anak bungsungnya dengan sayang.

"Tenanga sayang, ada Ibu dan Ayah di sini juga kakak-kaka Kamu jangan nangis lagi. Cup cup cup..sudah yah sayang " ujar Aulia menenangkan.

"Hiks hiks hiks..huaaaa "

"Aduh princes sudah yah jangan nangis lagi. Besok Ayah belikan buah Apel banyak-banyak kalau perlu Ayah belikan sehektar untuk kamu "

"Be-benalkah? A-ayah belikan A-ata Apel? " ia mengangguk tersenyum hangat kepada Ata.

"Telima kasih A-ayah hiks..sayang A-ayah banyak banyak "

"Sayang Ata banyak-banyak juga " balas Algi ayahnya.

"A-ayah? "

Semua berbalik melihat Gadis kecil yang berdiri di sudut pintu, ia memasang muka polos agar membuat semuanya kasihan akan kepadanya.

"Ada apa Sayang? Sini masuk. Ayah kenalkan ini Adik mu namanya Antha Aresya kamu panggil dia Ata yah " Ia menjawab dengan anggukkan.

"Di-dia siapa Ayah? Kenapa dia bisa masuk di lumah Ata? Ibu ibu dia siapa? Abang agam usil dia, dia jahat hiks..." suara lembut nan merdu itu keluar dari bibir ranumnya.

Mana mungkin mereka akan tega menyakiti hati gadis polos mereka.

"Abang Al usir dia hiks..Ata enggak mau liat dia..hikz..dia dia jahat hiks.." Alwan merasa sakit mendengar racauan dari adik kecilnya begitupun semua yang mendengarnya.

"Queen jangan menangis terus ada Abang Al yang jagain Queen. Kamu mau istirahat atau mau makan dulu? " tanya Alwan lembut. Ata hanya diam tidak menjawab.

"Abang Abas juga akan nemenin sweety. Jadi kamu jangan takut lagi " ucap Abas.

"Adenya Abang Agam gak boleh sedih, nanti cantiknya ilang. Sekarang senyum pepsodent biar makin cantik "sambung Agam.

"Ihh Abang Agam, Ata kan memang cantik, iya kan Bu? "Tanyanya.

"Siapa bilang anaknya Ibu gak cantik? Mau Ibu golok lehernya hemm?! "Sergas Aulia.

"Anaknya Ibu selalu cantik, nanti kalau ada yang bilang kamu gak cantik bilang ke Ibu, bakal Ibu kasih dia pancasila lima dasar " sambungnya.

"Itu Abang Agam tadi bilang Ata enggak cantik kayak Ibunya "

Deg..

"Ade gak ada akhlak "batin Agam.

"APA?! KAMU BILANG PUTRI IBU GAK CANTIK?! SEKARANG KAM.."

APPLE-LOVING GIRL AND POSSESSIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang