Part 19

94 27 8
                                    

Prank...

"GUE SUDAH BILANG SAMA LO, GUE GAK AKAN SUDI PUNYA ANAK PENIPU YANG BUKAN LAHIR DARI RAHIM GUE SENDIRI "

"DIA ANAK KAMU, ATA ANAK KANDUNG KAMU SENDIRI AULIA...DIA ANAK KITA BERDUA "

"BUKAN! DIA BUKAN ANAK GUE. DIA PENIPU, DIA BUKAN DARAH DAGING GUE "

"CUKUP AULIA, kamu sudah kelewat batas. Kamu, kamu adalah ibu yang mengandungnya dan aku melihat dengan mata kepala aku sendiri bahwa dia Ata dia anak yang kamu lahirkan "

"TIDAKK..DIA BUKAN ANAK GUE. gue tahu betul siapa yang gue kandung dan bukan. DIA, DIA BUKAN ANAK GUE. DIA HANYA JALANG, IBLIS SIALAN KAU "

Plak...

"TEGANYA KAMU BILANG SEPERTI KEPADA PUTRIKU AULIA..KURANG APA AKU HAH! KAMU JAHAT! IBU MACAM APA KAU INI?! "

"YAH..gue IBU YANG PALING JAHAT TAPI GUE BISA MERASAKAN MANA DARAH DAGING GUE SENDIRI KARENA GUE YANG MELAHIRKANNYA BUKAN KAU SIALAN...GUE, GUE TAHU BETUL MANA ATA YANG ASLI DAN MANA SEORANG PENIPU "

"HENTIKAN, cukup sudah kamu menyakiti hati putriku. Sekarang aku minta kepadamu bukti bahwa dia seorang penipu. Mana! Mana buktinya Aulia?! "

Aulia diam. Ia binggung harus bagaimana, di satu sisi ia sangat mencurigai Ata palsu yang mengaku sebagai anaknya karena ada perasaan lain dan auranya juga berbeda darinya dan juga ia belum memiliki bukti yang kuat bahwa Dia penipu.

"Diam! Kamu tidak punya bukti apa pun untuk menuduknya bukan?! Kalau kamu punya bukti, mana! Keluarkan sekarang juga. Biar semua yang ada di sini tahu"

"Gue emang gak punya bukti kuat buat anak penipu ini tapi gue janji suatu saat nanti semua kebenarannya akan terungkap, dan Buat LO anak gak tahu untung..HEBAT! LO HEBAT! TUNGGU AKHIR PERMAINAN LO "

Damnn..

Ata menegang.  Algi hanya menatap datar kepergian Aulia istrinya. Entahlah, mengapa ia seperti merasa sakit saat menampar dan membentak istrinya di hadapan semuanya. Sedikit merasa bersalah dengan apa ia lakukan barusan.

Melihat tangan yang sudah berani memukul bahkan menyakiti istri kesayangan. Dulu ia tidak pernah sedikitpun bermain kasar kepada perempuan tapi sekarang, ia melakukan pertama kalinya kepada istrinya sendiri.

"A-apa yang sudah a-aku lakukan! Aku me-memukulnya? Ak-aku pria jahat " batinya.

Kelima anaknya hanya menyaksikan tanpa ikut mencampuri urusan kedua orang tua mereka tapi kalau itu sudah menyangkut kekerasan mereka tidak akan tinggal diam begitu saja.

Merasa sedikit geram dengan tingkah Ayah Algi yang menampar Ibu Aulia hanya untuk membela Ata gadis yang sok lugu di hapadan kelimanya.

Dan lihatlah sekarang! Aulia pergi meninggalkan semuanya tanpa sepatah katapun dan itu menyakiti hati semuanya kecuali Ata tentunya.

"Bagus. Rencana kedua gue berjalan sempurna. Lihatlah kalian, tidak lama lagi keluarga ini akan hancur secara perlahan. Hahah " batin Ata. Tersenyum simpul tanpa seorang pun tahu.

"Ayah adalah pemimpin keluarga, yang paling kami hormati. Ayah juga mengajarkan kami untuk tidak memukul wanita walaupun ia bersalah sekalipun tapi apa ini Ayah?!  Sekarang Ayah berani memukul Ibu di hadapan kami berlima! "Sergas Agam.

"Ayah bukan hanya pemimpin tapi teladan untuk kami ikuti tapi apakah sifat Ayah tadi mencerminkan hal yang baik untuk kami ikuti? TIDAK " Abas melepaskan genggaman pada sendok dengan sekali bantingan.

"Bahkan seekor anjing jantan tidak akan berani melukai pasanganya sendiri hanya untuk membela Anaknya "sahut Afan sengit.

"Untuk apa mengucapkan janji suci pernikahan kalau hanya bualan semata?! Percuma. Bukannya menepati tapi malah melukai" lanjut Awan yang tidak mengalihkan tatapnnya dari makananya.

APPLE-LOVING GIRL AND POSSESSIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang