Part 24

71 19 2
                                    

Dreett..drettt

"Hallo"

"Selamat Malam, kepada Bapak Algi Saputra! "

"Iya benar"

"Kami dari pihak rumah sakit Jiwa ingin memberitahukan bahwa anak Bapak mengalami stres yang sangat berat. Mohon kiranya kehadiran Tuan untuk menjadi Wali dari Nona Antha Aresya. Terima kasih"

"Tidak mungkin. Anda salah orang, anak saya tidak mungkin gila"bantahnya.

"Lebih baik anda datang dan melihat keadaan putri Anda Tuan"

Tuttt..

Panggilan terputus. Algi berlari kebawah dengan tergesa-gesa. Aulia, Awan, dan Abas tengah bersiap makan tetapi terhenti kala kedatangan Algi yang datang dengan nafas tak beraturan.

"Ada apa Ayah? "Tanya Abas.

"Ki-kita..ha-harus..pergi..seka-sekarangg..hahh.."jawabnya tersentak.

"Aku sibuk"sambung Awan.

"Ada pasien"balas Abas.

"Gue boring"ucap Aulia singkat, padat dan jelas.

Mata Algi melotot mendengar pernyataan mereka.

"Dia adik kalian Awan, Abas kamu juga Lia dia Anak kamu!"ujar Algi memberitahu.

"Adik ku cuman Awan bukan dia"sahut Abas dingin. Sekarang ia sudah menjadi seorang dokter termuda tapi sayangnga sangat kejam,dingin tak tersentuh.

"Dia bukan Adik ku"seru Awan menimpali ucapan Abas.

"Pergi aja sendiri. Gue sama anak-anak lapar mau makan"ucap Aulia santai.

"Tapi ingat, malam ini lo jangan tidur di rumah, jangan pakai mobil, dompet, hanphone dan lo gak boleh masuk ke dalam rumah ini lagi. Ngerti?"sambung Aulia ketus.

"Mana mungkin aku tin.."

"Pergi atau tidak?"tanya Aulia dingin.

Algi hanya menghela nafas pelan ia pun duduk di kursi makan dengan muka lesu.

Cukup sudah Aulia mengabaikannya setiap hari. Tidak mungkin ia membantah ucapan istrinya Aulia lagi.

Semua makan dengan tenang. Kenapa mereka tahu bahwa yang di maksud oleh Ayah Algi adalah Ata? karena, mereka juga mendapat telfon dari pihak rumah sakit sebelum Algi.

Di lain tempat sekumpulan pemotor berkumpul di sebuah jalan besar dan sebuah bangunan tua terlihat sangat kumuh, rumah di kawasan ini juga sangat jarang bahkan hanya 1 atau 3 rumah saja.

"Wooww..sepertinya kita kedatangan tamu gayss.."seru ketua dari Rosline sambil bertepuk tangan.

Anggota Rosline keluar berkumpul di depan markas satu persatu.

Bagus maju kedepan menyambut kedatangn inti Genston yang baru kali ini datang ke markas mereka.

"Berani juga lo pada nginjekan kaki di markas Rosline. Udab bosen hidup hah?!"ucap Bagus sedikit berteriak.

"Kita kemari bukan nyari masalah tapi mau lurusin sesuatu"jawab Awan.

"Hhahah..mau lurusin apa lagi? Semua udah jelas kalau ketua LO ini GAK BECUS"Bagus menunjuk Alden membuat emosi Lion menggebu. Raden menahan agar ia tidak gegabah di balas anggukan Lion.

"setidaknya Alden masih punya hati, bukan kayak lo IBLIS"balas Lion pedas.

"Hahahha..lo semua tau kalau gue iblis, tapi masih aja dateng kemari. Bego"seru Bagus tersenyum smir.

APPLE-LOVING GIRL AND POSSESSIVE FAMILYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang