Married with Dosen [Namjin]

16. Ayam Kampus 2

●●●

"Ck, tidak diangkat"

Yoongi mendecak, gusar di atas tempat tidur karena oknum yang sedang ramai dituduhkan di akun sambatan universitas justru tidak segera mengangkat panggilannya.

Minggu pagi, Yoongi yang kebetulan bangun lebih pagi karena terganggu suara berisik penghuni rumahnya yang juga tengah libur hanya berbaring dan membuka akun sosial medianya karena tidak berminat bergabung.

Niatnya mencari hiburan sebelum dia harus kembali sibuk ke kampus, besok. Tapi yang dia temukan justru cuitan bernada tuduhan.

Dua kali cuitan itu berisi kalimat sambungan. Yang pertama sindiran dikirim semalam dan ramai mendapat ejekan di kolom komentar, dan yang kedua dikirim 34 menit yang lalu, adalah ciri-ciri si oknum yang dijadikan tersangka.

Beberapa orang mencurigai Seokjin sebagai ayam kampus. Yoongi merasa tidak terima. Jika pun itu memang benar Seokjin yang sedang dapat perundungan tuduhan. Jelas saja dosen yang dimaksud adalah suaminya.

Aduh orang-orang ini main tuduh saja.

Seokjin juga begitu, panggilannya sudah yang ke 8. Tapi dering selama itupun tidak diangkat.

Beberapa saat usahanya menelfon Seokjin gagal, Yoongi yang mendengar suara pintu kamar dibuka. Segera menyembunyikan ponselnya di bawah selimut dan berpura-pura tidur.

"Yoongi, tidak mau bergabung?"

Dari balik selimut Yoongi mendecak terganggu. Malas sekali..

Sampai saat bahunya diguncang pelan, Yoongi pura pura mendengung seperti baru bangun.
"Tidak, aku mengantuk" Jawab Yoongi sekenanya.

Beberapa saat hanya ada balasan tawa ringan. Yang di tolak mengiyakan dengan lapang dada sebab mengerti benar bahwa Yoongi yang sedang libur, memang tak bisa bangun sepagi ini. "Baiklah bergabunglah kalau ingin, nanti"

Yoongi sungguh tidak ingin bergabung.

...

"Sayang, sudah siang. Apa Soobin tidak mau sarapan?"