Terbalut dinginnya pagi,
Mencoba menemukan kembali diri yang hilang.
Kamu menatapku dari kejauhan,
Gemerlap duniamu menelanmu, dan aku disini sebagai sepi.
Ini tak lagi bisa dipaksakan.
Berkali-kali ingin mundur sebagai pecundang.
Aku senang mendengarmu baik-baik saja.
Seharusnya kau tak tumbuh dengan bunga yang sedang layu.
Begitulah lingkaran setan di kepalaku.
Mengusung kembali konsep lama, memanggil sejuta memori dan mengenangnya.
Memaafkannya, melepas, dan mengikhlaskannya.
Satupun, kamu tidak akan mengerti.
Bagaimana kerumitan kepala mengikis waktu seseorang.
Dan, satupun, aku tidak akan mengerti bagaimana orang-orang memandang semestanya.
Ini tidak akan apa-apa.
Tidak akan lama.
Ini bukanlah akhir cerita.
Akan tetap menjadi terang dalam gelapnya.Minggu, 18 Juli 2021
Meilusy.Part-ku telah selesai, terima kasih untuk kalian semua yang telah membaca karya ini, memberikan dukungan berupa vote, komentar atau share.
Masih banyak sekali kesalahan. Untuk berikutnya, kami akan berusaha lebih baik lagi. Sekali lagi terima kasih banyak. Beberapa part selanjutnya akan di sambung oleh solawatiwr nantikan part selanjutnya yaa!

KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Kita.
PoetryKumpulan sajak, suara dalam kata, curahan hati, puisi. Semua kumpulan sajak ini adalah hasil Kolaborasi 2 orang. @meilusy @solawatiwr Terima kasih telah membaca, tolong beri vote, kritik dan saran agar kami terus berkembang, ya :)