Lalu sekarang, kepada siapa kau adukan perihal rasa?
Kepada siapa kau memilih tertawa bersama?
Kepada siapa kau ingin berbagi luka?
Jika kerapkali nostalgia datang tanpa diundang dan tak pergi sebelum kau usir paksa, akan kau apakan lagi?
Pelik dalam kepalamu, mengapa tak ada habis-habisnya?
Suatu ketika waktumu seolah terhenti, kau sendiri bertanya mengapa terus mengejar hal yang tak pasti?
Mengapa seolah terus-menerus melukai diri sendiri?
Jika sadar kalau keadaan tak akan pernah sama, bukankah kau seharusnya berhenti membuat harapan terbang ke angkasa?Senin, 24 Agustus 2020.
Meilusy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Kita.
PoesiaKumpulan sajak, suara dalam kata, curahan hati, puisi. Semua kumpulan sajak ini adalah hasil Kolaborasi 2 orang. @meilusy @solawatiwr Terima kasih telah membaca, tolong beri vote, kritik dan saran agar kami terus berkembang, ya :)