Mungkin...
Hari ini adalah hari terakhir bagiku.
Untuk mendengar tentangmu.
Merunut kisah lampau tentang kita.
Yang jelas kita pernah lalui bersama.
Aku sadar...
Bahwa mungkin...
Khayalan ku terlalu tinggi.
Sampai...
Aku tak mengira
Aku sudah diambang jurang yang tajam.
Begitu jelas,kau sudah berikan sinyal merah agar aku tau diri.
Namun, sepertinya...
Labuhan hatiku sudah telanjur menghimpit dermaga hatimu.
Aku sudah cukup untuk merasakan pahitnya penghianatan.
Dan kau hadir dengan pengharap.
Sembuh kan segala luka dan pahitnya kenangan.
Aku sudah cukup mencintaimu.
Aku sudah cukup menyayangi mu.
Aku sudah cukup memberikan perhatian mu.Jika saja...
Aku bukanlah wanita impian.
Sekali saja...
Katakan bahwa aku benar-benar tidak pantas.
Jangan...
Jangan kau biarkan aku mengais sisa rasa dirimu yang bahkan...
Tak pernah kau cecerkan untuk ku.
Tolong...
Ajarin aku untuk bisa berjalan.
Berjalan perlahan untuk mundur lebih pasti.
Ajarin aku bahwa kau tak sedikitpun menginginkan.
Hadirnya wanita seperti ku.
Tolong...
Melepaskan mu begitu ringan rasanya.
Seperti mendaur untuk ribuan tahun lamanya.
Mengubur dalam-dalam benih yang telah tumbuh tegap di suburnya tanah.Tolong...
Ajarin aku untuk melepaskan mu.
Tanpa takut untuk telalu jauh darimu.
Ajarin aku untuk melepaskan mu.
Agar aku tau bagaimana rasanya menjadi dirimu.
Yang dengan mudahnya meninggalkan aku.
Tanpa sebait kata apapun.
Ajarin aku untuk bisa melepaskanmu untuk selamanya.Selasa, 05 Januari 2021
Solawati w.r

KAMU SEDANG MEMBACA
Semua Tentang Kita.
PoesíaKumpulan sajak, suara dalam kata, curahan hati, puisi. Semua kumpulan sajak ini adalah hasil Kolaborasi 2 orang. @meilusy @solawatiwr Terima kasih telah membaca, tolong beri vote, kritik dan saran agar kami terus berkembang, ya :)