Dimana Yunseong?
Jawabannya... dia sekarang berada di suatu tempat yang bisa dikatakan layak?
Entah bagaimana dirinya bisa berada didalam sana. Intinya dia ingat sekali saat dia jatuh pingsan dibelakang bangunan nan gelap.
Tapi sekarang apa? Dia disuguhkan ruangan yang amat sangat bersih dengan penerangan terang benderang.
Dia yang sedang tiduran, memilih mendudukkan dirinya dan menelisik seluruh ruangan yang ternyata dia gak sendiri.
Ada dua manusia lainnya disana.
Hampir saja dia bergerak untuk menarik salah satu diantara mereka, namun urung akibat rasa sakit dibagian rusuknya.
"Lo jangan banyak gerak dulu, Seong. Bagian perut lo lebam." Ucap cowo yang berjalan kearahnya.
Yunseong meringis dan menyandarkan badannya, menatap tajam cewe yang tidak bergeming dari tempatnya.
"Lo penyebab semua ini. Gue jadi kek gini gara-gara lo cewe uler. Cuih." Desis Yunseong meludah kelantai, dia merasakan amis dimulutnya itulah sebabnya ia meludah.
Tapi sepertinya cewe itu tersinggung dengan perlakuan Yunseong.
"Heh! Masih untung gue baik ama lo! Relain kesana dan bawa lo kesini plus diobatin." Sungut si cewe gak tetima dikatain uler.
"Sok baik." Gumam Yunseong.
"Udah sih Seong. Jangan salah paham sama Siyeon." Ujar cowo yang ternyata Yonghee.
"Lo yah bangsat. Gue nyariin lo bego." Umpat Yunseong gak ditahan-tahan lagi.
"Yah sorry Seong. Gue juga lagi ngumpet dari antek-antek penerornya. Siyeon juga dari awal ternyata cuma akting biar gak dicelakain sama si peneror." Jelas Yonghee, biar semua ada kejelasan, dan Siyeon tidak dicap jelek.
Siyeon mengangguk cepat dan menunjukkan V sign, tanda dia benar-benar gak ada niat jahat.
"Untuk kali ini gue belom percaya sama lo berdua, tapi karena keadaan urgent, mau gak mau gue harus kerja sama ama lo berdua." Ujar ragu Yunseong masih kurang percaya dengan dua manusia beda gender didepannya.
Yonghee menghela nafas kasar, "gak apa-apa. Tapi satu hal yang harus lo tau, gue gak bakalan celakain lo sama yang lainnya." Jelasnya.
Yunseong meneliti ekspresi Yonghee, mencari letak kebohongan diwajah itu, namun kejujuranlah yang dia dapatkan.
Berakhir Yunseong mengangguk, dan melirik sedikit kearah satu-satunya cewe diruangan itu.
"Pegang janji gue. Kalau gue ada lukain lo atau yang lainnya. Lo bisa bunuh gue duluan." Ungkap Siyeon yang tau jika Yunseong masih mencurigainya.
Yunseong mengedikkan bahu mendengar itu, tapi tersadar setelahnya.
"Lo gak ada pake penyadap kan? Gue liat tadi seluruh antek-antek peneror pake alat penyadap." Tanya Yunseong.
"Gue emang pake tadi. Tapi gue udah buang jauh-jauh setelah gue misah dari yang lain, kecuali Yonghee tentunya." Jelas Siyeon.
"Dan seluruh antek-antek peneror itu pake Hoodie. Gue juga pake tadi, karena di Hoodie itu alat penyadapnya." Lanjut Siyeon.
Yunseong mengangguk paham, pantas saat dia ketemu sama antek-antek peneror, semuanya serempak pake Hoodie hitam.
Hingga, dia mengerutkan kening mengingat-ingat kejadian sore tadi saat diatas rooftop gedung sebelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE & CHARACTERISTIC - 00L️ (ft.99L+01L)
Mystery / Thriller[Mistery] Mistake, kesalahan yang tak ingin diakui. Characteristic, Sifatmu yang tersembunyi. Masalah dimasa lalu yang berakibat fatal di masa depan, membuat sebagian dari mereka berakhir balas dendam. ¤ Non-Baku ¤ Bad Word everywhere 🔞 Start : 21...