~~Nancy aslian Gemetar. Mencoba berontak pas Eric masukin dia ke dalam ruangan itu, beserta Ericnya.
Nancy mencoba berfikir positif dan semoga temennya bisa nyadar kalau dia ngilang.~~
_____________
Pas didalam sana, Nancy dilepasin sama Eric.
"Lo ngapain sih ric! Lo jangan macem-macem yah ama gue! Gue bakal teriak nih." dengan mengambil nafas banyak, Nancy teriak, "YANG DI- mpphht." Mulut Nancy langsung dibekap oleh tangan Eric.
"Diam gak lo!" Bentak Eric.
Nancy memberontak, menggigit tangan Eric.
"Akh! Bar-bar lo ah!" Ujar Eric mengelus jarinya yang tergigit Nancy.
"Yah lo ngapain bekap gue, tangan lo bau tai!" pekik Nancy berusaha membuka pintu, yang ternyata dikunci sama Eric.
"Hehehe.. Sorry tadi sebelum kesini, gue habis boker. Mules gue." Cengir Eric sambil ikut mencium tangannya, "anjir, bau."
Nancy memutar matanya jengah dan setelahnya mengacak rambut frustasi, masih mencoba ngebuka pintu didepannya, pas makin kesal, Nancy kembali kearah Eric, dan...
Bugh
"Akh! Sakit anjir." Teriak Eric saat Nancy dengan bar-barnya menendang tulang keringnya.
"Siniin Kuncinya!" Ujar Nancy meminta Kunci ke Eric.
"Bentar dulu Nan! Lo Nethink mulu ama gue dah." Ucap pelan Eric.
"Yah terus ngapain bawa gue ketempat sepi kek gini, mana lo kunci lagi. Gue pikir kan, lo mau macem-macem ama gue." Jelas Nancy.
"Gue kalau mau macem-macem juga milih-milih kali. Kayak Lia misalnya. Gak kayak lo. Mirip nenek lampir gak mau gue" delik Eric sambil menoyor jidat Nancy.
Nancy mendengus, dan menendang kembali tulang kering Eric.
"Nah kan bar-bar! Mana bisa gue macem-macem ama lo. Baru megang tangan aja, lo udah nendang gue."
"Udah yah Eric! Sekarang apa alasan lo bawa gue kesini!" kesal Nancy, serius! Dia bener-bener kesel sama Eric.
"Santai lah neng. Duduk sini dah biar enak ngomongnya."
"Santai.. Santai.. Santai nenek moyang lo!" Emosi Nancy tapi duduk juga disebelah Eric.
"Buruan ngomong." gas Nancy.
"Sabar woy! Dasar maung" suara pelan Eric diakhir.
"Gue denger yah." ucap Nancy lagi kali ini mencubit lengan Eric.
Eric mengelus lengannya yang dicubit.
'Gini amat hidup Cogan' - nelangsang Eric, merasa terbully.
"Gini Nan." Jeda Eric, memikir kata-kata yang tepat.
"Bisa gak sih jangan setengah-setengah kalau ngomong." Kesal Nancy lagi.
Eric tuh emang dah, defenisi resek versi Cool.
Iya itu Son Eric, cuma Eric yang bisa. Nancy yang selalu rasain, yah gimana? Teman dari kecil cuy.
KAMU SEDANG MEMBACA
MISTAKE & CHARACTERISTIC - 00L️ (ft.99L+01L)
Mistério / Suspense[Mistery] Mistake, kesalahan yang tak ingin diakui. Characteristic, Sifatmu yang tersembunyi. Masalah dimasa lalu yang berakibat fatal di masa depan, membuat sebagian dari mereka berakhir balas dendam. ¤ Non-Baku ¤ Bad Word everywhere 🔞 Start : 21...