28

2.3K 395 94
                                    

Yonghee sama Siyeon kini kembali turun ke lantai satu gedung sepuluh. Mereka jalan berdampingan melewati koridor gelap yang cuma diterangi satu lampu redup tiap satu koridor.

Hening melanda perjalanan keduanya, entah karena malas atau emang merekanya yang gak terlaku dekat? Sudah kubilangkan? Yonghee itu sibuk ikut lomba lari. Jadi yah gitu, cowo aja dikit temennya apalagi cewe?

"Ngapain lo mau ikut sama gue?" Tanya tiba-tiba Yonghee masih jalan terus kedepan menuju koridor utama dimana pintu keluar ada disana.

Siyeon menoleh sekilas kearah Yonghee, mendongak juga soalnya Yonghee tinggi bor, itu Siyeon selengan Yonghee doang soalnya.

"Gue yakin lo bakal kaget kenapa gue malah ikut sama lo." Jawab Siyeon kembali menoleh kedepan.

Yonghee naikin satu alisnya bingung, "oh yah? Apa? Lo gak mau spill gitu?"

Siyeon berhenti berjalan, Yonghee juga ikutan berhenti. Cewe putih itu menyamping kearah Yonghee, kembali berhadap-hadapan.

Siyeon tersenyum miring dan berucap, "lebih baik lo lakuin misi lo dengan baik. Kak Yukhei gak suka kegagalan soalnya."

Yonghee entah kenapa saat mendengar titah Siyeon menahan nafas.

"Y-yeon, Lo-"

Yonghee benar-benar gak bisa lanjutin ucapannya, pita suaranya kayak tertelan ditenggorokannya.

Siyeon kini merubah mimik wajahnya jadi menampilkan senyum termanisnya tanpa memperdulikan wajah cengo Yonghee.

"Gue yang pantau loh Yong. Tapi, bareng sama satu temen gue lagi. Kak Yukhei udah ngomong sama lo kan." Ucap Siyeon tanpa beban, benar-benar santai, padahal Yonghee udah hampir kehabisan oksigen dengar kata-kata Siyeon.

Setelah Yonghee ngambil oksigen banyak-banyak, dia berucap, "kenapa Yeon? Kenapa lo lakuin ini." Tanyanya gak percaya.

Siyeon yang tadi udah mau jalan, sekarang berhenti lagi pas dengar pertanyaan Yonghee, dia berbalik dan natap Yonghee kesal.

"Gue cuma mau nyingkirin parasit yang berusaha ngambil milik gue." Ujar Siyeon natap serius Yonghee, namun detik setelahnya raut wajahnya berubah, dia kini kembali tersenyum manis kearah Yonghee.

Yonghee?

Auto ngeri-ngeri sedap melihat perubahan mood Siyeon yang sangat cepat.

"Udah ngerti kan Yong? Jadi lo cuma perlu nyingkirin parasitnya kak Yukhei, dan gue yang bakal nyingkirin sendiri parasit yang mengganggu hidup gue." Lanjut Siyeon dengan senyum manisnya dan berjalan duluan keluar gedung sepuluh.

Yonghee menatap punggung Siyeon yang udah keluar gedung sepuluh, namun berikutnya menatap bingung punggung itu.

'Wait? Parasit Siyeon, di tim Jeno?'
.
.
.

Digedung sepuluh lantai satu yang sama dengan Siyeon dan Yonghee, namun beda koridor, kini terlihat dua cowo dengan sifat yang berbeda, yang satu pendiam dan yang satunya pecicilan.

Iya.

Haechan sama Jinyoung.

Tapi entah kenapa, dua-duanya jadi pendiam, apalagi Haechan nih yang jadi beda setelah kematian Chaeyeon.

Jinyoung gak berani ngomong sama Haechan. Soalnya, Haechan kentara banget kalau lagi down banget, jadi dia milih jalan jauh dikit dibelakang Haechan.

"Gue yang pantau lo Yong. Oh tentu sama satu temen gue lagi. Kak Yukhei udah ngomong sama lo kan."

Haechan sama Jinyoung udah mau sampai di koridor utama, langsung berhenti jalan pas dengar ada suara cewe ngomong entah sama siapa dan dengan pelan mereka berdua nyandar di tembok.

MISTAKE & CHARACTERISTIC - 00L️ (ft.99L+01L)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang