akankah semua berakhir?

125 24 0
                                    

Sedari awal aku sudah memikirkannya baik-baik. Segala kegundahan ku perlahan mulai terjawab.

Cara Tuhan menunjukannya memang luar biasa. Nuraniku selalu tertutup dengan kebencian, kegelapan, dan rasa putus asa.

Ah..sebenarnya aku ingin menceritakan semuanya, tapi setiap kali aku ingin bercerita, aku akan merasa malu sendiri. Akankah semua bisa berakhir? Itu yang ku tanyakan. Aku selalu berusaha menjawab. Iya! Iya! Iya! Semuanya akan berakhir Kirana! Tenang saja!  Tapi kembali ke kenyataan. Semua akan terlihat realistis saat fakta menjawab 'tidak'

Apa orang sepertiku terlihat sanggup 'melenyapkan' kegelapan di diriku? Semuanya?
Apakah aku yang sudah memendam kebencian selama bertahun-tahun bisa melupakan semua rasa sakit? Apa bekasnya benar-benar hilang? Semuanya?

Sudah ku bilang. Jawabannya jelas tidak. Itu faktanya.

Karena Tuhan memberi cara lain agar aku tetap tangguh. Tuhan ingin memberi jalan terbaik untuk semuanya. Jika memang belum berakhir...tidak apa-apa.

Untuk apa kata tegar dibuat? Untuk kondisi yang melelahkan seperti ini.

Kau, aku, kita semua akan merasa baik baik saja. Walau belum berakhir, kita semua bisa baik baik saja. Camkan.

******

Well, aku emng sering baca komentar kalian, gak ada yang gak ku baca.

Semuanya aku respon, tapi gak selalu lewat komentar, aku respon lewat batin aku aja. Aku selalu jawab komentar sama pertanyaan kalian dalem hati. Kenapa? Ya gak apa apa.

So, buat yang gak ke komen, gak usah sedih. Semuanya bener bener aku baca. Cuma karena aku jarang liat notif, aku sering telat baca komentar kalian yang menurut aku harus aku respon. Big sorry for that. See u all.

DEPRESITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang