"Eh tunggu hyung, lu tadi beneran baik sama Donghyuk apa gimana?" Chanwoo menarik baju Bobby yang hendak turun itu.
"Ya ngga lah gimana sih lu, gua punya rencana dong".
"Rencana apa?".
Bobby hanya tersenyum sambil mengangkat alisnya tanpa menjawab pertanyaan Chanwoo. Chanwoo hanya mendengus sebal.
"Pasti rencana lu ga jauh jauh kan dari nyakitin atau nyekap tuh anak"
"Lu bisa diem ga? lu itu anak buah gua, lu cuma harus nurut sama gua, bantuin gua, gausah banyak ngatur, dah ah ayo masuk" Bobby menarik tangan Chanwoo keluar dari mobil. Akhirnya mereka pun masuk ke Cafe.
Bobby memesan makanan untuk dirinya dan juga Chanwoo. Untuk kali ini Chanwoo hanya diam tidak banyak nuntut. Entahlah, mood dia begitu jelek hari ini.
"Oy panda, diem diem bae lu" Bobby menggebrak meja guna menyadarkan lamunan Chanwoo.
"Terus? Gua harus lari keliling cafe gitu?" Chanwoo menatap sinis pada orang yang mengganggu lamunannya itu.
"Beda banget lu hari ini ada apa sih?".
Chanwoo menghela nafas dalam dalam "Cuma lagi males aja".
Tiba tiba ponsel Bobby bergetar. Ia melihat nama sang pemanggil yang terpampang di layar ponselnya.
"Jisoo?".
*On Telepon*
(kiri Bobby kanan Jisoo)
"Iya Soo ada apa?".
"Bobby, sekarang kamu dimana?".
"Aku lagi di Cafe".
"Sama siapa?".
"Sama Chanwoo".
"Aku ikut ya, kamu sharlock okay?".
"Okay soo, udah aku share"
"Dadah Bobby, tunggu aku ya".*Off Telepon*
'Cih, ngapain sih tuh cewe pake mau ikut segala bikin gua tambah males aja' Batin Chanwoo.
Sejujurnya Chanwoo memang agak tak suka pada Jisoo. Saat tadi pagi dia naik mobil bersama Bobby dan Jisoo pun Chanwoo sebenarnya ingin muntah. Dia geli pada sifat Jisoo yang menurutnya kegatelan itu.
Bobby hanya senyum senyum sendiri di hadapan handphonenya. Sejak mendapat telepon dari Jisoo Bobby sepertinya sangat bahagia.
"Hyung gua mau nanya".
"Nanya apa Chan?".
"Lu sebenernya suka kan sama Jisoo Nuna, kenapa lu masih pacaran sama si Donghyuk coba, harusnya lu putusin aja si Donghyuk terus lu pacaran dah ama si Jisoo, biar ga ribet pake lacak lacak segala" Chanwoo langsung melontarkan pertanyaan yang selama ini menumpuk di otaknya.
"Lu gausah sok tau deh Chan" Kini Bobby tak kalah nyolot dari Chanwoo.
"Gua ga sok tau, tapi gua tau".
"Lu gatau kan apa yang sebenernya gua rasain? jadi lu diem aja mendingan" Bobby tersenyum pada anak buahnya yang sangat menguji kesabaran itu.
Chanwoo hanya memutar bola matanya. Dan akhirnya dia mendengar langkah kaki mendekat ke kursi tempat mereka duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Love (BobDong Story)
Fiksi PenggemarKarena ff Bobdong (Bobby Donghyuk) dikit, sebagai shipper Bobdong garis keras harus inisiatif bikin. "Kalau kamu mencintaiku, seharusnya kamu tidak melakukan ini padaku - Donghyuk" "Aku melakukan ini karena aku mencintaimu, Dongiku - Bobby" ⚠️ GAY...