June hanya tersenyum melihat Donghyuk yang tengah salah tingkah. Dia pikir Donghyuk ini sangat menggemaskan.
"Kamu mau beli apalagi Hyuk? Kamu lapar kan?" Tanya June sambil membuang stik eskrim ke tempat sampah.
"Ah gausah deh Jun, aku bekel makan kok" Donghyuk tersenyum sambil mengeluarkan kotak bekalnya.
June mengangguk paham "Kalau gitu anter aku yu ke kantin itu yang jual makanan berat"
Donghyuk mengangguk antusias "Ayo Jun aku anterin"
Akhirnya June dan Donghyuk pun masuk ke dalam kantin yang menjual berbagai macam makanan berat.
"Aku tunggu disini ya Jun" Ujar Donghyuk sambil duduk di kursi kantin.
"Oke Hyuk, Permisi bibi aku ingin pesen ayam goreng 1 sama nasi aja deh" June memesan makanan sambil melihat lihat menu.
"Mau tambah sayur ga de?" Ucap si pemilik warung.
"Boleh deh bi" June tersenyum ramah.
"Ini de, pesanannya udah siap" Si penjual memberikan pesanan pada June.
"Makasih bi, ini uangnya kembaliannya ambil aja" June memberikan beberapa lembar won, Donghyuk sedikit terkejut, apa June ini orang kaya?.
"Wah terimakasih de" si Bibi penjual makanan pun merasa senang karena mendapat rezeki dari June.
"Ayo Hyuk kita makan bareng" Ajak June sambil meletakkan piring berisi makanan di meja.
"Ndee ayo kita makan" Donghyuk membuka kotak bekalnya sambil membaca doa.
"Kamu bekel apa Hyuk?" Tanya June sambil melahap makanannya.
"Aku bekel ayam tepung sama nasi" Donghyuk yang lapar langsung melahap bekalnya.
"Wah, siapa yang masak? Ibu kamu kah?"
Donghyuk menggelengkan kepalanya saat mendengar pertanyaan June "Ibu aku ga tinggal disini, dia ada di kampung"
"Terus? kamu tinggal sama siapa?"
June kepo bener dah cem pa rt :)"Aku tinggal di cafe Jun"
June terbelalak kaget saat mendengar ucapan Donghyuk "Woah, kamu punca cafe hyuk?".
Donghyuk lagi lagi menggelengkan kepalanya "Bukan gitu Jun, aku tinggal di cafe soalnya aku juga kerja di cafe itu, dan ini yang masak Jinan Hyung, sahabat aku yang sama sama tinggal di cafe".
Mulut June membentuk huruf O, dia paham akan penjelasan Donghyuk "Berarti kamu pulang sekolah langsung kerja?".
Untuk kali ini Donghyuk mengangguk "Iya Jun kaya gitu".
"Woah kalau kaya gitu aku mau cicipin makanan kamu boleh? Kalau makanannya enak kan aku bisa mampir" Ucap June antusias.
Donghyuk tersenyum senang sambil menyendok makanannya lalu mendekatkan sendok ke mulut June "Ini Jun, ayo buka mulutnya".
June membuka mulutnya lalu mendekatkan mulutnya ke sendok,namun dia tak bisa fokus melahap makanannya, dia malah fokus memperhatikan wajah manis Donghyuk saat menyuapinya. Pandangan June tak bisa lepas tatkala Donghyuk membalas tatapannya.
"Ah, eum gimana Jun? Makanannya enak kan?".
June akhirnya tersadar dari lamunan. Dia mengangguk setuju atas ucapan Donghyuk "Ini enak banget, ini ga pantes disebut makanan cafe, ini tuh cocoknya disebut makanan hotel bintang lima".
Donghyuk terkekeh "Asyik kamu jadi dong mampir ke cafe".
"Itu pasti Hyuk"
Mereka pun saling berbagi momen hangat. Bercanda ria sambil menunggu bel masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Real Love (BobDong Story)
FanfictionKarena ff Bobdong (Bobby Donghyuk) dikit, sebagai shipper Bobdong garis keras harus inisiatif bikin. "Kalau kamu mencintaiku, seharusnya kamu tidak melakukan ini padaku - Donghyuk" "Aku melakukan ini karena aku mencintaimu, Dongiku - Bobby" ⚠️ GAY...