Maaf banget ya, udah lama banget nggak update. Soalnya aku lagi sakit🙂 untung masih ada draf buat up lagi wkwk
Apa kabar semuanya? Yang sehat jangan lupa bersyukur, dan yang sakit semoga lekas pulih.
Buat yang batin, 'sakit kok main hp trs bisa update lagi.' ya lu mikir lah ngab, yang sakit badan gua, bukan jari atau otak gua🙂 tertekan gue lama-lama ☺️
Tuhan itu maha baik ya, kita dikasih sakit untuk menggugurkan dosa, dan diberi kesehatan tapi dosanya tidak dikembalikan.
Jangan ada yang siders ya😭👊 awas kalo siders, MAU GUA GANTUNG HAH???
Happy reading ❤️
°°°
Waktu yang dinanti-nantikan seluruh penghuni SMA Garuda telah tiba. Mereka berhamburan keluar sekolah menuju rumah atau ke tempat lainnya untuk mengistirahatkan jiwa dan pikiran mereka. Begitu juga dengan Arsha dan teman-temannya.
"Gue anterin pulang ya Sha?" Tanya Ellisya sambil mengemasi barang-barangnya.
"Lo bareng Ambar?" Tanya Arsha balik tanpa menoleh sedikitpun.
"Iya."
"Kenapa?"
"Kan searah."
"Yaudah, jangan anterin gue. Kan nggak searah."
"Bukan gitu maksud gue."
"Iya. Gue cuma nggak mau repotin lo doang kok, jadi lo tenang aja."
Ellisya berjalan menghadap Arsha dengan menenteng tasnya di pundak. "Sha, gue minta maaf soal yang tadi!"
"Iya, gue maafin. Tapi kan lo tadi bilang kalo gue nyusahin banyak orang. Jadi, gue nggak mau nyusahin lo aja."
"Sha--"
"Udah ya, gue mau pulang dulu." Final Arsha lalu berjalan keluar kelasnya. Menyisakan Ellisya, Ambar, Gilang, Fandra, dan Dareen jauh dibelakangnya.
Alangkah terkejutnya Arsha saat di dekat pintu kelasnya terdapat dua makhluk yang menyebalkan. Arsha menghembuskan nafas beratnya. "Ngapain?"
"Nungguin Tuan putri. Kan mau nganterin pulang." Balas Jauzan.
"Sama gue aja Sha, dia kalo bawa mobil bahaya. Bisa melayang ke angkasa." Ucap Jonathan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilarsha (Hiatus)
Jugendliteratur{Follow dulu baru baca! Aku maksa!} ⚠️Jadilah pembaca yang bijak. Visual disini hanya untuk menghidupkan tokoh. Jangan sangkut pautkan dengan kehidupan nyata.⚠️ •Tidak ada perevisian. Perevisian akan dimulai pada part °°23°° °°° "Tuhan itu Maha bai...