°°24°°

66 29 608
                                    

GAK KOMEN+VOTE
GAK HUMAN.

Kangen?

Iyalah, orang aku ngangenin kok

secret code⚠️

Sampaikan apa yang ingin kalian sampaikan pada seseorang, tanpa menyebut namanya.

07734 70 297

Siang hari makan odading
Semuanya, happy reading.

°°°

"Bungkam ketidakpercayaan mereka dengan bukti." -Sadtember.

°°°

Arsha semakin mengeratkan pegangannya pada jaket Jauzan. Hembusan angin malam yang sangat dingin telah berani menyentuh kulitnya.

"PELAN-PELAN ANJIR!" umpat Arsha semakin mengeratkan pegangannya.

"TADI KATANYA MAU CEPET-CEPET PULANG?!" balas Jauzan sedikit berteriak agar mampu didengar Arsha.

"GUE EMANG MAU PULANG, TAPI BUKAN PULANG KE RAHMATULLAH ANJIR!"

Bukannya mengurangi kecepatan berkendaranya, Jauzan justru semakin menambah kecepatannya. Pikirannya kacau, dia bimbang untuk memilih antara hati atau otaknya.

Tersadar yang dilewati bukanlah jalan menuju rumahnya, Arsha menepuk pundak Jauzan. "WOI RUMAH GUE KELEWATAN WOI!"

"HAH?"

"RUMAH GUE KELIHATAN!"

"YA IYALAH GOBLOK!"

"TYPO ANJIR!"

"HAH?"

"BODOAMAT ZAN BODOAMAT!"

Tuhan, tolong berikan stok kesabaran yang lebih pada Arsha untuk menghadapi orang goa seperti Jauzan.

Jauzan memelankan laju motornya. Menepikan motornya didekat taman. "Turun!"

Arsha turun dari boncengan motor Jauzan. "Lo ngapain sih turunin gue disini? Gue tuh capek, mau pulang!"

"Dasar, cowok nggak peka!"

Jauzan tersenyum sambil turun dari motor sportnya. "Cantik banget sih kalo lagi marah," gumamnya.

"Pantes aja, banyak cewek ngeluh karena pacaran. Pasti gara-gara cowoknya gak--"

Tanpa aba-aba, Jauzan mendekap Arsha sangat erat. Sangat erat, hingga membuat Arsha sesak napas. "Gue gak bisa napas bege!"

"Biarin gini bentar aja ya?"

"Pelukan sih pelukan, tapi kalo gini caranya bisa-bisa gue mati beneran malam ini!"

"Bawel banget sih lo hm?"

Arsha terdiam, membiarkan Jauzan memeluknya erat. Tangannya bergerak mengusap-usap punggung tegap Jauzan. "Lo kenapa?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gilarsha (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang