7:) There's Something

153 20 0
                                    

"Manusia itu makhluk licik yang bahkan bisa menipu lebih baik daripada iblis."
- Rachicha Tanaziya -
.
.
.

Alwan yang baru selesai mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alwan yang baru selesai mandi mengeringkan rambutnya dengan handuk. Beberapa tetes air sedikit membasahi kaos hitamnya.

Setelah menyeduh dua gelas teh, Alwan melangkahkan kakinya ke ruang keluarga dimana ada Salwa yang tengah berkutat dengan laptop dipangkuannya.

"Lagi ngapain lu dek? Nih, diminum dulu tehnya." Alwan meletakkan teh bagian Salwa di meja.

"Makasi bang." Gadis ini menyesap tehnya dengan nikmat. Kemudian kembali mengutak-atik benda petak itu.

"Oohoii, tumben lu mau ngerjain makalah. Biasanya cuma numpang nama modal ngeprint doang."

"Ini presentasi pertama gue di sekolah. Jadi, gue harus berkonstribusi penuh ke kelompok. Mentang-mentang gue gak pernah buat makalah, abang pikir gue bego."

"Iyaa deh, iya-in. Abang mau liat berapa lama lo betah bikin makalah."

Alwan menyambar remote tv di atas meja, dan menyetel film favoritnya.

Kegiatan Alwan berhenti saat melihat Salwa mulai membereskan alat-alatnya.

"Udah kelar?"

"Udah bang, gue mau ke warnet dulu ya? Mau ngeprint."

"Oke, mau gue anterin?"

"Gak usah deh, minjem motor lo aja ya?"

Alwan mengangguk dan melemparkan kunci ke arah Salwa, yang ditangkap cepat oleh gadis itu.
.
.
.

Warnet di sekitar rumah Salwa terlihat ramai, Salwa yang termasuk orang malas berdesakan mencari tempat yang lebih sepi.

Salwa memilih berhenti di salah satu warnet yang tidak terlalu ramai. Motor beat street hitam itu ia parkir di depan.

"Bang, print makalah dong." Salwa menyodorkan flashdisk hitam miliknya.

Penjaga warnet segera memprint file yang dimaksud Salwa. Kertas-kertas itu diklip dan diberi sampul berwarna merah.

"Udah dek, nih. 25 ribu," ujar laki-laki berambut gondrong ini.

"Ha?! 25?! Yang bener aja dong bang."

"Ya iya 25 ribu. Emang tampang saya ada tampang pembohong?" Laki-laki ini sedikit menyibak rambutnya. Salwa dapat melihat tampang kesal laki-laki itu. 'Duh, mahal banget! Di tempat Mang Oleh biasanya 15 ribu deh.'

Es (Boy) Serut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang