8

129 22 2
                                    

Pukul 21.00 mereka pulang kerumah masing-masing, begitupun Winter dan Jaemin,

"Heh!! Mau nyulik gue ya Lo?!!" Teriak Winter ketika Jaemin belok ke arah yang berlawanan dengan rumahnya

"Jalan jalan doang bentar. Kata om Bacon kan sampe jam 10"

"Kata siapa?" Tanya Winter yang tak mengerti maksud om Bacon

"Om Baekhyun" ralat Jaemin santai

"Oh"

"Win" tak lama Jaemin membuka pembicaraan lagi

"Apaan?"

"Lo gak kangen gue ya?"

"Dih, siapa Lo mau gue kangenin"

"Gue Nana"

Winter terdiam sejenak, benar ia tidak asing dengan Nana, tapi Nana adalah nama perempuan baginya, jadi dia tidak yakin kalau Jaemin adalah Nana

"Nana siapa sih? Tapi gue gak asing deh sama nama itu

Jaemin mengembangkan senyumnya "ada saatnya Lo bakal tau siapa dia"

"Lo, tau sesuatu tentang gue?"

"Biar waktu yang jelasin semuanya"

Winter hanya memajukan bibirnya yang berarti ia sedang kesal

"Besok ada kegiatan gak?" Tanya Jaemin lagi

"Banyak"

"Apa aja?"

"Nonton Drakor, makan, minum, rebahan"

Jaemin menghela nafas panjang "ke pantai yuk"

"Gak ah, panas" tolak Winter mentah mentah

"Yaudah besok gue jemput jam 7" lanjut Jaemin

Jaemin tetaplah Jaemin, ia tidak pernah mau menerima penolakan dari Winter. Apapun alasannya, jika itu untuk kebaikan Winter.

Mereka sampai di rumah Winter, Winter turun sambil melepaskan helm yang masih ada di kepalanya

"Makasih ya, ati ati kalo balik"

"Okee, besok jangan lupa" sambil memasukkan persneling dan berjalan meninggalkan Winter

...

06.00

Minggu pagi tiba, gue yang kebangun gara gara bunyi alarm bernote "BANGUN! JAEMIN NUNGGU DIBAWAH"

Gue memaksakan diri buat bangun dan mandi sepagi ini di hari Minggu

Udah lama gue nggak ke pantai, terakhir kali waktu gue kelas 2 SMP study tour ke Bali, itupun gue sama sekali nggak menikmati, soalnya mabok bus, jadi gak punya tenaga buat seneng seneng ataupun foto sekaligus.

Gue pake baju santai aja, bukan kencan, ngapain dandan.

"Dek,  Aa' Emin udah dateng" Bang Doyoung teriak dari luar kamar gue

Gue pun beranjak dari meja rias dan jalan menuju ruang tamu

"Sarapan dulu yaa" mama udah ngobrol sama Jaemin

"Nggak usah Tante tadi udah makan kok" talak Jaemin halus

"Yaudah Winter masuk kamar, gak usah keluar"

"Loh, eh, iya Tan Jaemin makan"  ralatnya cepat ketika mama gue ngancem gak boleh bawa gue main kalo dia gak sarapan disini, mama Taeyeon emang.

Kita berangkat jam 8, perkiraan sampai di pantai mungkin jam setengah 10 atau kurang tergantung sikon kepadatan jalan raya

Sepanjang perjalanan gue diem aja, gaberani ajak Jaemin ngomong biar dia fokus nyetir motor nya, cuaca lagi panas banget, gue nyesel kenapa harus pake celana pendek? Bisa belang kalo gini lama lama

Akhirnya kita sampai tujuan, pantai Remen di daerah Tuban

Gue turun dari motor Jaemin, lari ke pantai ninggalin Jaemin yang berjalan santai.

.

Winter teriak kegirangan melihat indahnya pesona pantai yang sudah lama tak ia lihat, berlarian, bermain pasir, mengejar air dan masih banyak hal absurd yang Winter lakukan, berbeda dengan winter, Jaemin hanya melihat kelakuan kekanakan teman kecilnya itu dari gazebo yang ada di pinggiran pantai sambil mengembangkan senyumnya. Jaemin bahagia melihat Winter bahagia.

Tak lama setelah ia menghabiskan waktunya untuk bermain dengan alam, Winter berjalan menuju gazebo tempat Jaemin duduk, ia mendudukkan diri di sebelah Jaemin, "Min minumnya Mana?" Tanya Winter ditengah mengipas rambutnya yang agak basah

"Lah?, ya gue belum pesen orang Lo gak bilang kalo mau minum"

"Iih dasar gak peka!, Buruan pesen"

"Iya ndoro" kemudian beranjak pergi menuju ke penjual minuman yang ada di dekat gazebo

Jaemin kembali membawa dua buah kelapa segar, memberikannya kepada winter dan kembali duduk disebelah winter.

Diam beberapa saat, tak ada percakapan apapun dari mereka, sama sama menikmati indahnya alam, Jaemin kemudian melihat ke arah winter yang tengah memegangi kepalanya yang kasakitan.

"Eh, Lo kenapa win?" Jaemin panik

"Kepala gue tiba tiba sakit,,,, tapi" ucapan winter terpotong saat winter yang tadinya menghadap ke bawah tiba tiba melihat sekitar pantai

"Tapi gue kayak pernah kesini... Sama anak seumuran gue, terus ada mama papa....  sama 2 orang lagi tapi gue gatau namanya"

Jaemin terkejut mendengar perkataan winter "udah udah, win, jangan dipaksa nanti Lo tambah sakit. Gapapa, Gausah terlalu diinget inget. Pelan pelan aja ya"

Winter mulai terlihat tenang, Jaemin berjalan menuju penjual bola plastik dan membelinya untuk dipakai bermain

"Mau main lagi?" Sesampainya di depan winter sambil memamerkan bola yang ia beli

Winter tersenyum lalu beranjak turun menuju tepi pantai setelah merebut bola milik Jaemin. Mereka menghabiskan waktunya untuk bermain disini.

Winter

Winter Long time No sea127 sukaKomentarDoy UwUNingning PARAH LO BERANGKAT SENDIRI @ Karina @ GiselleKarina PARAH LO BERANGKAT SENDIRI (2)Giselle PARAH LO BERANGKAT SENDIRI (3)Winter dadakan euy @ Ningning @ Karina @ Giselle

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter Long time No sea
127 suka
Komentar
Doy UwU
Ningning PARAH LO BERANGKAT SENDIRI @ Karina @ Giselle
Karina PARAH LO BERANGKAT SENDIRI (2)
Giselle PARAH LO BERANGKAT SENDIRI (3)
Winter dadakan euy @ Ningning @ Karina @ Giselle

To Be Continue...

Haloo, sorry banget kalo ada yang nunggu lama, kerjaan gabisa ditinggal wkwk, jadi jarang buka WP.
Dukungan kalian sangat membantu🙏 terimakasih sudah bersedia membaca cerita inii, semoga tetep setia menunggu 😂🙏

What If [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang