23

64 9 2
                                    

Winter

Setelah apa yang gue alami Gue baru sadar, Selama ini orang yang selalu ada di mimpi buruk gue adalah orang terdekat gue sendiri, orang yang ngambil ingatan gue, yang bikin gue sakit, dan yang bikin hidup gue dalam keresahan, Ternyata Dia. It's okey No problem, gue tau dia ga bermaksud ngehancurin hidup gue, gue tau dia lebih sengsara setelah ngelakuin hal yang ga pengen dia lakuin, gue maafin dia. Gue sama sekali ga benci sama dia. Gue janji bakal berdamai dengan masalalu gue.

...

"Pak, maaf hari ini saya sama Ningning izin pulang tepat waktu yaa. Soalnya saya ada latihan buat perpisahan pak" tanya Winter kepada kepala magangnya yang sedang memperbaiki komputer pelanggan

"Oh iya iya gapapa" kemudian melanjutkan aktivitasnya dibantu dengan Yangyang dan Shotaro

"Lo jadi tampil apaan?" Tanya Yangyang tanpa mengalihkan pandangannya dari pekerjaannya saat ini

"Kepo. Ntar juga tau sendiri" balas Ningning sewot, seperti ada dendam pribadi

"Lo kenapa sih Ning sensi Mulu deh perasaan"

"Gausah pake perasaan, ntar Lo baper gue gabisa tanggung jawab udah punya pawang"

"Temen Lo makin kesini makin kesana win, mending bawa ke Menur deh takutnya ada gejala odgj"

"Sembarangan mulut Lo" sambil melempar lap yang tadinya dipakai untuk membersihkan kaca

Toko sedang tidak ada pelanggan jadi ya seperti ini situasi nya, dipenuhi keributan yang disebabkan oleh Yangyang dan Ningning

Mereka magang selama 6 bulan lamanya, dan saaat ini menginjak bulan ke 5 yang artinya angkatan Doyoung sedang disibukkan dengan ujian dan akhir bulan ini akan ada perpisahan kelas 12.

"Nol yuoke samkin Gon belek mamba Dum Dum Dum Mamama mamba, Dum Dum Dum uwouwoo" sambil mempraktikkan gerakan dance yang sudah ia pelajari seperti syndrom bukan mempraktekkan seluruh tubuh karena sedang ada kepala toko disana

Jaemin yang sudah ada didepan toko Winter tertawa ringan melihat temannya itu.

Winter menyadari adanya Jaemin langsung menghentikan kegiatannya dan berjalan kearah Jaemin "ngapain Na? Belom waktunya pulang gue"

"Iya tau, mampir doang gue mah" jawabannya santai

Sambil berjalan menuju kursi yang ada di depan etalase toko dan mengajak pak Changmin mengobrol, membahas perihal laptop miliknya yang sedang rusak,

Setengah jam berlalu waktunya Winter dan Ningning pulang, "pak kita pulang dulu yaa" pamit nya kepada pak Changmin "oh iyaa hati-hati"

"Langsung balik?"tanya Jaemin yang ikut berdiri

"Iya gue mau latihan"

"Latihan apaan?"

"Dance buat perform perpisahan"

"Dirumah Lo?"

"Iya Naaa ihh, nanya Mulu kaya kang pentol" tanya

"Oh. Okedeh, semangat "

"Idih"

"sirik Lo kuyang" celetuk Ningning mendapati ekspresi Yangyang saat itu

Mereka pulang dari tempat magang Winter dan bergegas kembali kerumah Winter, sedangkan Jaemin pamit pulang kerumahnya sendiri.
.
.
.
18.35

What If [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang