24

40 9 1
                                    

Winter  with @  Jaemin

Winter Day 1🌹Ningning Ekhemmm jadi jugak wkwk @ Karina @ GiselleDoyoung idih idihTalia wow @ NaeunNaeun hahaHaechan Aduh buset srepet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Winter Day 1🌹
Ningning Ekhemmm jadi jugak wkwk @ Karina @ Giselle
Doyoung idih idih
Talia wow @ Naeun
Naeun haha
Haechan Aduh buset srepet. Pj cair bos @ Jeno @ Mark @ Chenle @ Jisung @ Renjun
Winter @ Ningning Alhamdulillah:)
Winter @ Doyoung Semoga nyusul bang
Winter  @ Talia  @ Naeun knp? Gerah ya?
Jaemin ❤️
Lily @ Sungchan bukannya pacar Lo?

Winter mengunggah foto nya bersama Jaemin di Instagram nya dan berhasil membuat panas para fans Jaemin yang ada di sekolahnya, ada juga komentar seseorang yang tidak dikenalnya

"kenal Lily nggak?" Tanya Winter

Jaemin melihat profil wanita bernama Lily dan ternyata ia mengenalnya "sepupunya Sungchan"

"Oh, sepupu Lo juga berarti"

"Nggak"

Winter yang tau ekspresi Jaemin tidak suka langsung menyudahi topik itu dan mengalihkan ke topik lainnya

"Eumm.. laper nih, mau pesen makanan ngga?" Tanya Winter mengalihkan pembicaraannya

"Mau apa? Biar gue aja yang pesenin"

"Nasi goreng seafood"

"Yakin?"

Winter mengangguk mantap dengan pilihannya "Emang kenapa sih?"

"Lo kan alergi seafood Maemunah"

"Lah emang iya?"

"Dibilangin ngeyel. Dari kecil Lo paling gabisa makan seafood, mama ga pernah kasih tau apa?"

"Gapernah, mama juga gapernah masak seafood kalo dirumah, makanya gue pengen coba sekali sekali"

"Jangan yaa, yang lain aja"

"Hmm iyaa deh. Mau sup iga aja"

"Oke ditunggu yaa"

Winter tersenyum dan mengangguk menanggapi ucapan Jaemin barusan, ia kembali menikmati jus alpukat miliknya yang sudah ada didepannya dari tadi. Ia melihat sekeliling halaman yang cukup nyaman, tidak terlalu ramai namun memberikan ketenangan dan keindahan tersendiri. Tak jauh beda dengan digunung, ia merasakan hawa dingin, dan menikmati indahnya lampu kota disini.
.
.
.
20.40

Giselle duduk sendirian di depan mini market. Yah, Giselle lebih sering menyendiri untuk saat ini menyesap rokok dan menikmati kopi kalengnya.

Ia tidak tau apa yang harus ia lakukan saat tak bersama teman temannya. Merasa bosan dan akhirnya disinilah ia berakhir.

Giselle selalu memikirkan, bagaimana dia di masa depan? Akan menjadi apa? Dan siapa laki laki  yang menerima dia? Ia selalu takut memilih orang yang salah melihat ayahnya sendiri yang tak bisa disebut sebagai cinta pertamanya. Berperilaku bukan layaknya PNS yang berwibawa, tapi malah meninggalkan hutang dimana mana.

"Aisshh. Sial"

Seseorang mengambil rokoknya Dari belakang,

"Lo kenapa? Ada masalah? Cerita. Jangan dipendem sendiri"

Giselle memperbaiki posisi duduknya yang kurang sopan, dan menatap manik mata sumber suara yang sudah ada di sampingnya

"Kayaknya ga pantes banget buat diceritain, gua malu" sambil melayangkan senyum renyah miliknya

"Gue ga maksa Lo buat cerita sekarang. Kalo Lo udah bener bener cape, Lo boleh cari gue. Gue bakal ada buat Lo"

Giselle tersenyum mendengar perkataan Mark yang membuatnya tersentuh " beruntung banget ya Mina punya Lo"

Mark tersenyum tipis "ngga  juga"

"Kenapa?"

"Gue bahkan gatau kalo selama ini dia punya penyakit separah itu. Lucu ya"

Giselle berhenti tersenyum menatap serius kearah Mark

"Padahal gue sering bareng sama dia"

"Bukan salah Lo. Mina cuma ga pengen Lo khawatir in dia"

"Udah. Jangan lanjutin, gue udah janji buat ga mikirin dia lagi. Biar dia tenang disana"

Giselle hanya tersenyum melihat temannya yang sudah se dewasa ini

"Btw. Udah lama Lo ngerokok?"

"baru baru ini"

"Siapa yang ngajarin?"

"Ya liat Lo Lo pada"

"Mandiri banget"

"Udah tuntutan"

"Jangan sering sering, ga baik"

"Ya tergantung. Kalo sumpek ya mau gimana lagi"

"Panggil gue. Jangan rokok, ya?"

Giselle merasa aneh dengan sikap temannya itu. Entah dari dulu Mark seperti ini atau Giselle yang baru tau bahwa Mark memang seperhatian itu.

What If [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang