10

88 23 3
                                    

"JAEMIN" teriak seorang gadis yang jauhnya 3 meter dari keberadaan Jaemin sekarang, ia berada di lobby dekat kelas Winter

Jaemin menoleh ke sumber suara dengan wajah datarnya, Perempuan itu mendekat kearah Jaemin kemudian menyodorkan sebuah bingkisan semacam kado, Jaemin hanya menaikkan satu alisnya sebagai pertanyaan 'ini apa?'

"Gue suka sama Lo" kata perempuan itu secara terang-terangan dan dikelilingi oleh siswa lainnya

"Lo mau jadi pacar gue?"

"Enggak" jawab Jaemin dengan singkat

Perempuan itu terkejut mendengar penolakan yang lantang dari Jaemin, "kenapa?"

"Karena" Jaemin berjalan menuju sudut kerumunan dan menarik Winter yang bersembunyi dibalik punggung Ningning, merangkulnya di depan semua orang seperti saat itu

"Gue punya dia" lanjut perkataannya yang sempat terputus

Winter yang tak tau apa-apa menoleh kearah Jaemin dengan penuh tanda tanya

Namun seketika Winter ingat ketika Jaemin mengucapkan kata rindu di depan kerumunan waktu itu, sekarang ia paham bahwa Jaemin memang merindukannya, merindukan masa kecil mereka.

.

Bel pulang sekolah berbunyi, Winter bergegas untuk keluar kelas dan berlalu menuju kelas Winter, rencananya ia akan mengajak Winter pergi ke pameran seni malam ini

Jaemin suka seni, meskipun jurusannya saat ini bukan mengarah ke seni, namun ia memiliki impian untuk berkuliah mendalami jurusan seni, tak sekali dua kali ia mendatangi pameran seni namun biasanya ia datang sendiri tapi kali ini ia memiliki seseorang untuk diajak pergi.

Jaemin sampai di depan kelas Winter, tersenyum kearah Winter yang sedang duduk di depan kelas dan melihat ke arahnya kemudian duduk disebelahnya.

"Pulang sama siapa?"

"Bang Doy"

Benar saja setelah itu Doyoung datang bersama geng nya

"Cabut kuy" ajak Doyoung

"Bang, Winter sama gue aja deh, ya?" Jaemin berdiri dan mengedipkan matanya berkali kali berharap Doyoung peka

"Kelilipan Lo?" Tanya Doyoung

"Iya nih, laler banyak banget dah" sambil mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah

"Perasaan gak ada laler" sahut Winwin yang memperjelas keadaan

"Pokoknya Winter sama gue ya bang, gue ajak ke pameran seni” ia mengakhiri drama laler agar tidak berlanjut panjang, kemudian menggandeng tangan Winter agar berjalan beriringan dengannya

"Kemana na?" Akhirnya Winter berbicara setelah dari tadi diam  entah kenapa

"Nah, gitu kek ngomong, diem Mulu"

"Mau makan apa? Gue tau Lo laper" lanjut Jaemin

"Soto seger deh kayaknya" kata Winter yang kembali bersemangat

"Oke siap"

.

Mereka sudah berada di pameran, setelah mengisi amunisi sekarang Winter sudah kembali ke mode normal, ia banyak bertanya kepada Jaemin, walaupun pertanyaannya sedikit absurd, Jaemin tetap akan menjawabnya, seperti

"Na, itu kok gambarnya gapunya kepala?"

"Iya soalnya abis dipenggal"

"Terus yang itu, kakinya pendek sebelah"

"Yang gambar salah ukur Win"

Dan masih banyak lagi

Setelah lelah bertanya akhirnya Winter memilih untuk diam dan melihat lihat saja

"Na, kenapa Lo suka seni?"

Jaemin senang karena pertanyaan kali ini tidak membagongkan "Suka aja, dari kecil suka yang unik-unik, gue selalu tertarik sama hal yang baru gue tau"

"Oh, terus kenapa Lo sekolah jurusan pengelasan?"

"Gue asal pilih aja sih waktu itu, yang penting bisa satu sekolah sama Lo, gue udah seneng"

"Terus besok pengen kuliah jurusan seni?"

"Iya pengennya, mau ikut? Enak loh gaada matematika"

"Wah, Sabi tuh. Tapi gue gabisa gambar sama sekali"

"Ya makanya belajar dari sekarang"

Obrolan terus berlanjut hingga tak sadar waktu menunjukkan pukul 20.30, mereka masih memakai seragam sekolah akhirnya memutuskan untuk pulang

"Na, gue pengen muncak deh"  ucap Winter saat perjalanan pulang "tapi gue ga enak sama bang Jaehyun, dia jauh' dari Surabaya cuma gue ajak capek" jelas Winter mengingat perkataan Doyoung waktu itu

"Mau gue temenin?"

Tak ada balasan dari Winter, ia bingung apa papanya mengizinkan dia pergi dengan laki-laki lain selain Jaehyun?

"Tapi gue takut ga dibolehin papa Na"

"Kalo sama bang Doy boleh nggak kira-kira?"

"Dih, mana mau si Dugong ikut muncak, gue juga ogah sih ngajak dia, daripada nyusahin"

Mereka sampai didepan rumah Winter. Ia turun dari motor Jaemin sembari melepas helm "yaudah gue balik dulu" pamit Jaemin

"Iya atiati"

.

19.30

"Ya terus mau kamu sekarang apa? Aku udah jelasin yang sejujurnya tapi kamu ngeyel, yaudah terserah kamu aja"

"Aku mau putus"

Happy streaming semuanya! Dukung banyak-banyak Album Sticker Yaaa. Mereka udah kerja keras buat kita💚 Terimakasih juga untuk kalian yang masih support cerita aku. Sayang kalian banyak banyak 💚💚💚💚

What If [SLOW UPDATE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang