9. Salah Sangka

16 1 0
                                    

Warning!⛔

⚠️ Adegan di dalam cerita jangan ada yang ditiru ya! Mohon bijak dalam membaca^^

***

BUK!!!

"Akh." Ariana meringis saat sebuah pukulan mengenai pipi kanannya. Tubuh itu langsung tersungkur ke atas ring. Untung saja dia memakai pelindung kepala. Kalau tidak, wajahnya akan penuh babak belur.

"Lo lemah banget sih hari ini," ucap Jane mengulurkan tangannya ke arah gadis tersebut.

Ariana pun menerimanya dan kembali berdiri. Dia berdecak tanpa sadar. "Ayok kita lanjut," pintanya yang kelima kali.

"Heh! Kita itu udah latihan banyak hari ini, An. Lo pikir gue gak capek apa? Gila ya lo." Jane bersungut. Dia langsung turun dari tempat ring tersebut dan mengambil minumannya di atas bangku yang sudah disediakan.

Matanya tak sengaja melirik ke arah Ariana. Raut mukanya kembali merenung seperti saat mereka latihan tadi. Membuat Jane mengernyit. 

"Ariana!!"

Kini gadis yang dipanggil itu tersadar dan menolehkan kepalanya. "Hah???" tanya Ariana bingung. 

"Lo kenapa sih?" balas Jane menatapnya.

"Gak, gue gak papa." Ariana terus saja mengelak tanpa sadar. Sambil turun dari atas ring dan menghampiri tempat Jane di sana. Gadis itu mengambil handuk kecil untuk mengusap wajahnya. 

Tentu saja ada yang aneh darinya. Namun karena Jane tidak ingin terlalu jauh bertanya, dia pun hanya menghiraukan.

Ruangan club tinju masih ramai dan sibuk dengan latihannya masing-masing. Setelah mereka diajarkan taktik dalam bertinju. Hari ini pelatih menyuruh semua yang ada di sana untuk bertanding satu lawan satu sesuai aturan. Seperti menggunakan alat pelindung dan lainnya.

Secara kebetulan Ariana ditunjuk bersama Jane. Mereka sekarang melepaskan alat pelindungnya dan membereskan barang bawaannya sendiri.

"Abis ini lo mau ke mana?"

"Pulang? Kayaknya." Ariana berucap.

Jane mengangkat alis. "Kok lo mau pulang aja bingung sih," balasnya. Mereka berjalan menuju tempat penyimpanan barang.

Ariana menoleh sebentar. Mendengar itu dia mengangkat sudut bibirnya.

"Karena gue ngerasa gak punya rumah," gumamnya tanpa sadar.

"Apa?"

"Gue cuma males aja pulang," kilah Ariana cepat. Lalu segera masuk dan menaruh peralatan tadi di tempat penyimpanan.

Namun saat keduanya hendak keluar, seseorang datang dari arah pintu masuk. Membuat Ariana dan Jane terhenti sebentar karena melihat gelagatnya yang aneh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 31, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Different Twins [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang