𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐚𝐩𝐧𝐞𝐚 || 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐰𝐢𝐧𝐬 [TAMAT✅]

Part 1 [Si kembar]

Suara dentingan mangkok dan sendok terdengar ke seluruh penjuru kedai. Suara orang menyeruput mie memberikan kesan ramai disana

Souta lelaki berambut kribo bewarna biru sang pemilik kedai merasa lelah dengan banyak nya pelanggan yang datang ke kedainya. dia kemudian bergumam "kakak terlambat bangun lagi" souta merasa kesal sangking banyaknya pelanggan yang dia layani dia sampai mendapatkan ocehan karna Sangat lambat.

Ini sudah menjadi kebiasaannya semenjak nahoya kawata saudara kembarnya selalu terlambat bangun tidur jika souta membangunkannya dia akan merasa bersalah karna ketika souta melihat kakaknya tertidur terdengar dengkuran yang sangat keras sehingga dia berpikir tidur kakaknya sangat nyenyak sehingga membuat dia enggan melakukannya.

Suara pintu yang di tarik terdengar. Nahoya sudah datang dia lalu terkejut melihat adiknya di kerumunan para pelanggan yang lapar "Maafkan aku terlambat bangun lagi" dengan senyum nya yg khas nahoya menggaruk tengkuknya yang sama tidak gatal.

Souta yang melihat itu hanya terdiam dan menghela napas. Lalu mata nya melirik ke mangkok berisikan ramen yang siap untuk di seduh dengan kuah nya.

Setelah selesai dengan para pelanggan yang lapar waktu menunjukkan pukul 12 siang.
sementara mereka tutup dulu untuk pulang dan makan siang.

Mengapa mereka tidak mempekerjakan beberapa karyawan? Bukan nya tidak mau ini adalah bisnis keluarga mereka lebih memilih membangun bisnis ini berdua tanpa melibatkan orang lain.

"Kakak kau ingin beli sesuatu?" Di tengah perjalanan pulang souta Bertanya pada kakaknya apakah dia ingin membeli sesuatu kebetulan sekali mereka melewati supermarket "hmm.. bagaimana jika roti melon?" Nahoya menjawab

Souta hanya mengangguk dan segera menghampiri supermarket itu. Bunyi suara dari keyboard komputer dan suara scan barcode memberikan kesan satisfying tersendiri untuk beberapa orang.

"Aku mau membeli beberapa kebutuhan untuk di rumah juga, sebentar aku akan mengambil troli" nahoya pergi untuk mengambil troli yang tersedia di pinggir kasir.

Kemudian mereka pergi ke beberapa rak lalu pindah lagi ke rak yang lain.

Setelah selesai berbelanja dan makan siang waktunya untuk membuka kedai lagi "hari ini cuacanya panas yah" keluh souta

Mengibas ngibas topi miliknya souta merasa terkejut nahoya menyodorkan es krim padanya. Dia bilang coba ini mereka mengeluarkan produk terbaru es krim kembar berwarna biru yang menyatu

"Terimakasih" itulah jawaban souta pada kakaknya. Kemudian mereka duduk berdua menunggu pelanggan datang. Terkadang jika sepi mereka akan bermain entah batu gunting kertas atau menghitung mobil merah yang lewat jika salah satu di antaranya gagal maka orang yang gagal itu akan mencuci mangkok dan piring kotor pelanggan.

.
.

Pukul 6 sore waktunya tutup

Setelah selesai bersih bersih dan membalikkan tanda open menjadi close mereka pun pulang

"Takemichi mengirimkan ku pesan semalam" ucap nahoya. Souta hanya mengangkat kedua alisnya seakan memberikan tanda "pesan apa?"

Nahoya menjawab bahwa takemichi akan pergi ke kanada untuk liburan dia bertanya apakah kita mau menitipkan sesuatu?

"Aku ingin sirup maple nya, aku dengar sirup itu bagus untuk kesehatan akan bagus jika di tuangkan ke pancake" nahoya hanya mengangguk lalu kembali menatap jalanan. Souta kemudian bertanya lagi apakah kakaknya ingin menitipkan sesuatu juga?

"Aku ingin dream cather" nahoya menjawab. Souta bertanya mengapa dia mau gantungan bulat berbulu itu?

"Aku ingin mimpi indah" jawabnya nahoya.
Kemudian Ini melintas di pikiran souta tiba-tiba mengapa kakaknya butuh benda itu dan mengatakan dia ingin mimpi indah padahal tidur nya saja sudah sangat nyenyak tanpa benda itu.

Merasa masa bodoh dan membuang pikiran nya jauh jauh. Mereka tak sadar sudah sampai di rumah "aku akan mandi duluan" ucap souta.

Nahoya terduduk disofa menghela napas lelah akibat aktivitas kerja nya yg padat "ahh aku lelah" kemudian mata nya melirik pada dua bingkai foto yang tergantung disana lalu di bawahnya terdapat beberapa alat berdoa seperti kemenyan dan buah buahan

Nahoya kemudian berdiri dan mendekati kedua foto itu. Dia menyalakan beberapa kemenyan lalu menyatukan tangannya "ibu, ayah hari ini kedai kita sangat rame dan souta memarahi ku akibat bangun terlambat lagi"

Tanpa sandar di tengah doa nya souta datang dengan handuk yang tergantung di lehernya. Dia menatap ke arah kakaknya yang tengah berdoa

Dia kemudian menghampiri kakak nya dan ikut berdoa di samping nya "aku marah padanya ayah, ibu tapi aku merasa bersalah jika membangunkan nya dari tidurnya yang nyenyak bukankah itu tidak sopan?"

Nahoya terkejut souta tiba-tiba ada di samping nya dia menegurnya kenapa tiba-tiba muncul seperti hantu kau membuat ku hampir jantungan

Souta hanya tersenyum dan berkata maaf lalu ia memberikan nahoya handuk untuk mandi sementara dia akan menyiapkan makan malam

T
B
C

....

Jangan lupa vote✨