𝐒𝐥𝐞𝐞𝐩 𝐚𝐩𝐧𝐞𝐚 || 𝐊𝐚𝐰𝐚𝐭𝐚 𝐭𝐰𝐢𝐧𝐬 [TAMAT✅]

Part 9 [selamat tidur nahoya]

Malam hari setelah acara kelulusan dan sehari sebelum ulang tahun
.
.
.

Nahoya sibuk menata bingkai foto yang tidak lain milik adiknya sendiri. Sehari setelah kelulusan nahoya memanggil fotografer untuk memotret adiknya.

Ia kemudian membelikannya bingkai yang besar dan ia taruh di meja pinggir tempat tidurnya

Dia menatap benda mati itu dengan seksama dia bergumam "adikku tampan juga.. tapi lebih tampan aku" nahoya membuat joke dalam hatinya

Kemudian dia memandangi jam dinding berbentuk kotak di atas kaca "ohh ini sudah jam 11, apakah dia akan tidur larut lagi?" Nahoya bermonolog.

Dia kemudian melangkahkan kaki nya menuju pintu tapi.

Langkahnya terhenti saat dia memegangi dadanya nya dengan sedikit menarik nafas dalam-dalam dia pun agak meringis kesakitan "ughh" itulah yang dia lontarkan.

Saat sudah mulai membaik. Nahoya keluar mencari adiknya tapi pandangannya teralihkan pada tv yang menyala di antara kegelapan.

Nahoya kemudian menatap kepala adiknya yang kebetulan kelihatan di antara sofa panjang. Dia mengintip dari atas kepalanya adiknya tengah tertidur dengan tangan nya yang asik memegang bungkus cemilan.

Nahoya mendekati adiknya. Memperhatikan nya terus menerus lalu menyibak rambutnya.

"Sama seperti dulu" lagi lagi nahoya bermonolog.

Setelah beberapa menit. Nahoya kemudian membopong adiknya masuk ke kamar

Dengan hati hati agar adiknya tidak bangun. Dia melakukan secara perlahan
...

Saat sampai di kamar. Nahoya kemudian membaringkan tubuh adiknya di kasur lalu menyelimutinya.

Adiknya sempat mengigau dan menyebut kata "helikopter" dengan keadaan air liur yang mengalir di antara mulut nya.

Nahoya hanya terkekeh.

....

Waktu menunjukkan hampir jam 12 malam. Besok adalah hari ulang tahun mereka berdua.

Nahoya mengambil secarik kertas dan box besar panjang. Dia kemudian menuliskan sesuatu di sana sambil memandangi.

Penangkap mimpi hadiah dari takemichi sebulan yang lalu

Dia tersenyum pada penangkap mimpi itu. Dia mengatakan "aku harap dia senang menerimanya besok" nahoya tersenyum.

Setelah lama berkutat dengan kertas dan pulpen. Tak terasa waktu berlalu

Waktu menunjukkan pukul 12 malam tepat
"Selamat ulang tahun" ucap nahoya

Nahoya kemudian pergi ke tempat tidurnya. Lalu menarik selimutnya. Di pandang adiknya sepersekian detik nya

Satu kata terlontar dari mulut nahoya dia mengatakan "selamat ulang tahun souta dan selamat malam nahoya"

Setelah itu mereka berdua tertidur. Nahoya membuat posisi memeluk adiknya sambil tersenyum.

*****

25 Mei 2021

Souta terbangun dari tidurnya. Dia terkejut dia sudah berada di ranjang. Padangan nya kemudian beralih pada kakaknya yang tengah tertidur di sana dengan ekspresi tersenyum

Dia melipatkan tangannya di perutnya dengan selimut di bawahnya.

Souta tersenyum sebentar. Lalu manik nya beralih pada jam dinding

"Ohh, aku harus bekerja" Souta meregangkan otot-otot nya saat menyentuh lantai. Dia kembali memandangi kakaknya yang tengah tertidur pulas.

Kemudian dia beranjak dari sana.

****

Setelah selesai dengan penampilannya. Souta memandangi kakaknya dari balik kaca lalu dia tersenyum lagi.

"Dari tadi kau membuat posisi itu, apa tidak pegal yah kakak?" Souta bermonolog sendiri.

Tak ambil pusing dia pun pergi dari sana. Dia menyangkal kakaknya mungkin mimpi indah lagi makanya dia tidak mau membangun nya.

****

Kedai kemudian di buka. Seperti biasa para pelanggan datang

Memesan, marah marah itu pasti lalu kenyang.

Hari semakin siang
Souta mengeluh ini sudah jam 10 kenapa kakaknya belum datang. Tidak seperti biasanya dia terlambat sampai jam segini

Sang adik tengah sibuk menaruh beberapa isi ramen dan menuangkan kuah nya. Keringat turun kemana mana dari pelipisnya "hufttt.... Kakakku kenapa belum bangun?" gumam nya

Beberapa saat akhirnya permintaan pelanggan yang lapar terpenuhi.

Souta mengistirahatkan dirinya di bangku ujung kedai. Dia sesekali memandang keluar tapi tidak ada tanda tanda kakaknya muncul.

Dia kemudian memutuskan untuk pergi memanggilnya tapi tiba tiba chifuyu datang sambil membawa dua bungkusan.

"Hai souta, selamat ulang tahun yah. Ini hadiah mu" chifuyu menyodorkan sebuah bingkisan pada souta.

Pandangan chifuyu kemudian beralih pada dapur dan kasir kedai itu "kakakmu ada?" Dia bertanya pada souta yang bingung.

"Tidak ada dia masih di rumah" jawab souta

Chifuyu pun ikut linglung. Dia memicingkan alisnya "rumah? Aku Baru saja dari sana. Lalu saat aku mengetuk pintu tidak ada siapapun yang menjawab" ungkap chifuyu.

Souta yang terkejut pun langsung menjatuhkan bungkusan itu dan lansung berlari menuju rumah nya.

****
Sesampainya di rumah. Pintu di dobrak begitu saja. Souta memanggil nama kakaknya tapi tidak ada jawaban.

Kemudian mata nya beralih pada pintu kamar mereka. Dia melangkahkan kaki nya menuju kamar itu secara perlahan

Daun pintu di kemudian di buka perlahan

Di sana terbaring pria bersurai orange dengan posisi yang sama.

Souta menyebutkan nama kakaknya. Tapi tidak ada jawaban.

Chifuyu yang mengikuti dari belakang. Sudah melihat nahoya yang terbaring di sana dengan terkejut.

Souta kemudian mendekati kakaknya. Dengan memanggil lagi namanya tapi tetap tidak ada jawaban

Dia beralih ke samping tempat tidurnya. dia memegangi kedua pipi kakaknya sambil memanggil namanya lagi

Tapi tetap saja tidak ada jawaban.

Souta terduduk di samping kakaknya seketika. Dia terus memanggil nama nahoya tetap saja tidak ada respon dari sang kakak.

Souta kemudian memandangi chifuyu dari luar kamar. Tatapannya tidak bisa di artikan.

Souta kemudian kembali berdiri. Ia lalu ikut terbaring bersama sang kakak yang sudah tak bernyawa.

Dia mengelus pelan pipi nya dan memeluknya.

Souta mengatakan kakaknya sedang tidur. Dia sedang mimpi indah. Jangan ganggu dia

Air mata pun lolos dari sang adik. Dia menciumi leher kakaknya beberapa kali dan pipi nya "kakak, ayo bangun. Kau terlambat kerja lagi"

Souta tau jika itu mustahil tapi dia akan terus mencobanya

Hingga di ambang batasan nya tak ada pilihan lain lagi. Dengan berat hati dia mengatakan

"selamat tidur kakak"

.
.
.

T
B
C

Jangan lupa vote ✨🗿