Berakhir

303 18 9
                                    

Seperti pesona dunia di masa lalu.
~
Gracia

































Gracia POV

"Kita udah liat keadaan Ara, tapi ga mungkin kan terus di sana, masa tamu ga pulang-pulang"

Aku hanya sedang menikmati pemandangan balkon.

"Tapi ka, kalo kaya gini lama-lama bosan, mana kita ga tau lagi situasi di sana kaya gimana, belum ada tanda-tanda seseorang bisa nolongin kita"

"Iya juga sih"

Ka Badrun sedang rebahan di sofa sambil nonton TV.

"Berita di zaman ini ga ada yang bagus, mengerikan semua, masa beritanya tentang seorang psikopat cantik yang membunuh ibunya sendiri"

"Tapi emang cantik sih" lanjutnya.

"Huuu..... Awas jatuh cinta ka, bahaya"

"Hahaha ya enggak lah"

"Aku takut ini berlangsung lam, kalo ini berlangsung lama kita harus cari kerja di sini untuk mendapat uang, karena kita mulai kehabisan uang di zaman ini, jadi kita harus cari manual"

"Iya juga ya, semoga ga lama deh"

"Kaka coba cari lowongan kerjaan deh di koran, mumpung ada koran"

"Kaya zaman 90 an nyarinya di koran"

"Ya abis kita ga punya teknologi yang memudahkan kita mencari informasi"

"Iya juga sih, coba cari ka"

"Bantuin dong" protesnya.

"Aku dengerin aja"

"Yee dasar jendral"

Ka Badrunadrun mulai serius membaca lembar demi lembar koran.

"Cocok ka kaya babeh-babeh yah duduknya di depan rumah sambil baca koran sambil di temani kopi panas"

"Bisa nya ngeledek doang"

Aku terkekeh melihatnya.

"Ada nih gre, lowongan pekerjaan, gaji nya gede"

"Kerja apaan ka"

"Sikat gigi kudanil hehe"

"Yeeee becanda Mulu"

"Hem ada juga sih nih ya kerjanya agak susah tapi gajinya gede"

"Terserah Kaka aja deh"

"Yeee beneran ini"

"Iye emang apa kerjanya?"

"Ngecat rumput di istana negara"

"Ya kali ka, ga ada yang bener"

"Haaah.... Ga ada gre"

Kembali Untuk Memperbaiki 2 (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang