MarkHyuck ☔︎ Don't Forget Me ☾︎1☽︎

255 18 0
                                    

"Aigoo..... imutnya keponakanku." Haechan mengelus puncak kepala keponakannya

"Apa kau tidak mau menikah dengan Mark Haechan-ah?" Tanya Jaemin

"Aku masih ingin bebas Jaemin."

"Apa kau yakin? Umurmu sudah cukup." Donghyuck mengabaikan ucapan sahabatnya itu dah memilih untuk bermain dengan anak Jaemin

"Huh dasar keras kepala sekali." Jaemin pergi menuju dapur untuk membuatkan camilan

"Apa kau mau mendapat adik sepupu Jam? Tidak kan? Ibu mu memang aneh."

"Percaya padaku, cinta sejati memiliki telepati tinggi, jika terjadi sesuatu pada cinta sejatimu kau bisa merasakan apa yang cinta sejatimu rasakan, Dan ingat satu hal, dokter psikologi mana yang bilang jika kau memiliki cinta sejati dan cinta sejatimu sedang koma kau bisa melihat rohnya yang keluar dari raganya, jika cinta sejati, mereka terhubung satu sama lain. Heol kenapa aku mengatakan ini sangat membuang waktu." Jaemin melanjutkan menata camilan sebelim ada bunyi klakson mengganggu pendengarannya



TINNN




Pemuda tan itu menoleh, membatu dengan pemandangan didepannya

Haechan mendapati mobil yang rusak dan tak berbentuk, rasanya jantung lelaki manis itu keluar dari tempatnya

"MARK!"

<><><>

Haechan berjalan menyusuri jalan yang sepi, ini sudah malam dan Haechan baru pulang dari rumah sakit

Kringg kringgg

Ponsel Haechan berbunyi, menandakan telepon masuk

"Yoboseo" Haechan menyapa dengan suara parau, tak peduli orang diseberang khawatir atau apapun itu

"Haechan-ah cepat kemari kau lama sekali, aku takut terjadi apa apa dengan mu, sebentar- kau habis menangis?"

"Tidak perlu khawatir, sebentar lagi aku datang, sudah ya." Haechan memutuskan panggilan sepihak, tak peduli pt.2 dengan Renjun yang kini akan memakinya

Brukk

"Akh! Apa yang- Renjun?!"

"Aish ada apa denganmu? Kau habis menangis kan?!" Renjun berkata sedikit 'ngegas'

"Anni, hanya kelilipan."

"Kau bohong, mana ada orang kelilipan hingga banyak sekali air mata, ayo ceritakan padaku."

"Baiklah, baiklah cerewet." Haechan menceritakan semua yang terjadi



Flashback

TINNN

Pemuda tan itu menoleh, membatu dengan pemandangan didepannya

Haechan mendapati mobil yang rusak dan tak berbentuk, rasanya jantung lelaki manis itu keluar dari tempatnya

"MARK!" Haechan berlari dengan cepat hingga hampir menabrak Jam, sekarang tujuannya hanya satu

Melihat keadaan Mark

"Ada apa Haechan? Kenapa kau berteri- Mark?! Dia kenapa?!" Jaemin bertanya dengan cemas, pasalnya kepala Mark dipenuhi dengan darah, Haechan tidak menjawab karena sibuk membangunkan Mark, walau kekasih kanadanya itu tidak akan terbangun

"Mark? Bangun Mark!" Jaemin mendudukan Haechan

"Ayo cepat kita bawa ke rumah sakit." Jaemin menyuruh Haechan membantunya mengangkat tubuh Mark, mengambil ponsel dan mendial ambulans

Quiet Down (BxB) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang