Happy reading
Sorry For Typo(s).
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Eung... EOH?! KENAPA INI?!" Mark terkejut saat warna hitam menguasai indra penglihatannya, kenapa gelap sekali?!
"Kenapa bisa aku disini, dan... H- HUH?! KENAPA... Pakaianku..." Mark mencoba mengingat ingat kejadian sebelum ini namun dia tidak dapat mengingatnya, dan tiba tiba saja dia bangun dalam keadaan telanjang penuh
"Eomma.." Mata Mark berkaca kaca, apa ini, tubuhnya kedinginan dan pakaiannya berserakan, sepertinya
Mark mencari letak saklar dan menyalakannya, tenang, dia sering kesini berkat berandalan sekolah yang sering membawanya kesini dan memberi pukulan yang menghasilkan cairan merah itu lagi...
"Huft... EO! AAKKK" Mark berteriak kaget saat patung hantu mainan ada dipojok ruangan
"Hiks... bagaimana ini" Hey hey hey, tubuh Mark masih polos dan dia harus kabur? Seperti gelandangan? Apa kata Ayah Mark jika Mark pulang jam segini dan dengan keadaan seperti ini, diluar sudah gelap
"Tuan hantu-? Jangan tangkap aku" Mark perlahan mendekat mengambil pakaiannya dan memakainya
BRAKK
Mark menoleh terkejut, dia baru mau memakai celananya, untung masa depannya sudah tertutup dengan celana dalam ㅠㅠ
"MARK!" Jeno berteriak dan langsung mendekati Mark
"Jeno-ssi?!"
"Kau- Huh? Kenapa- Kenapa kau tidak memakai pakaian?!"
"Entahlah... tadi aku... baru bangun dan sudah seperti ini" Mark memakai seragamnya dan mengancingkannya dengan segera, Jeno tidak boleh tau tentang lukanya. Namun Jeno tidak sebodoh itu, lagipula dia sudah tau dari lama kan
"Aishh... siapa yang melakuk- Haechan..." Jeno yakin ini
"Haechan? Dia kenapa?"
"Kau tidak ingat kejadian sebelum ini?"
"Nope..." Mark merasa bodoh sekarang, kenapa ingatannya pendek? Sedangkan hal yang tidak ingin Ia ingat malah selalu terlintas?
"Sepertinya... Haechan yang melakukan ini semua"
"Heh! Tidak mungkin, Haechan itu baik"
"Aku sangat curiga dari awal Haechan menjadikanmu kekasih, dan terakhir kali aku melihatmu disekolah dengannya"
"Hei! Kau ini kenapa sih, kau iri dengan aku yaa? Karena bisa berpacaran dengan Haechan"
"Mark. Ini serius, kau benar benar tidak ingat bagaimana kau bisa seperti ini?"
"Molaaaaa" Mark menarik sudut bibirnya melengkung membentuk wajah cemberut
"Baiklah baiklah, sekarang ayo pulang"
"Bagaimana kau bisa tau aku disini?"
"Ini tempat langgananmu pingsan, dan ayahmu mencarimu maka dari itu aku mencarimu kesini"
"Hehe" Mereka bergerak menuju parkiran untuk mengambil sepeda milik Mark
♡
"Cetak 100 lembar, yes!"
Satu persatu foto Mark tanpa busana tercetak, menampakan wajah tenang Mark dengan tubuh penuh lukanya
"... kenapa tubuhnya banyak luka sih, jadi jelek kan. Pasti dia diam diam ikut tawuran dan luka karena terlalu bodoh. Ckckck" Haechan memperhatikan tubuh penuh luka Mark
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiet Down (BxB) √
FanfictionSini buka dulu! Series one- threeshoot atau lebih, tentang kapal BL dan Bromance Voment nee Je bikinnya mikir dulu kaga pake AI Sudah completed, jadi jangan minta lanjutan cerita lain!! Only ◇ MarkHyuck ◇ JaeYong ◇ NoRen Dimohon untuk tidak salpa...