Quiet Down (BxB) √

Hi ◇ MarkHyuck

Happy Reading
Sorry For Typo(s)

Judul: Hi

Genre: Fluff, romance

Words: 3499

Author: JeAjaKok

"Hi"

Satu kata mengandung makna sapaan, perkenalan, dan kalian bisa pikirkan lainnya

Dan itu yang selalu Mark lakukan kepada Haechan, seorang pemuda manis namun bertingkah sok keren dan gentle, walau jatuhnya tetap imut

Mereka bersahabat sejak lama, dan sepertinya Mark terjebak dalam 'Friendzone'. Dia tau hanya dia yang memiliki rasa suka, dan dia tau Haechan bukanlah 'Gay'.

Mark merenungkannya tiap hari, bagaimana cara agar dia tidak jatuh terlalu dalam lagi kedalam pesona seorang Lee Haechan, pemuda kanada itu sudah berusaha move on dan membuang rasa suka nya jauh jauh, tapi sepertinya takdir berkata lain, dia sudah jatuh terlalu dalam kepada Haechan

Dan disinilah kisah Mark yang terjebak dalam 'Friendzone' yang dibuat oleh Haechan

◇◇◇

"Hi!" Haechan menoleh mendapati wajah Mark yang cerah sambil menyapanya

"Oh hi Mark! Kau juga terlambat? Oh ini memalukan" Mark tertawa kecil melihat Haechan yang mengenakan papan hukuman yang dikalungkan dilehernya, sangat imut!

"Tidak, aku hanya ingin melihatmu dihukum"

"Ish, kau ingin melihatku menderita mengepel lantai kotor ini?!"

"Tidak tidak, aku bercanda. Kau pasti kelelahan sini biar kubantu, mumpung sepi" Mark mengambil alih pel lantai tersebut dan mengambil papan hukumannya lalu mengalungkannya dilehernya (Mark bucin Lee)

Haechan yang loading beberapa saat itupun langsung tersadar kala papan hukumannya diambil oleh Lee Mark

"Yak! Berikan padaku, dasar kau ini jangan terlalu baik padaku, nanti dosaku jadi banyak"

"Sudah sudah, lebih baik kau diam saja dulu, sebentar lagi selesai, akan lebih lama jika kau ribut terus" Mark masih sibuk mengepel lantai koridor yang terkenal angker

Krettt

Ada bunyi pintu dibuka dengan pelan, Mark menoleh dan mendapati wanita berwajah putih dengan pinggiran mata hitam dan darah mengalir keluar dari ruangan tersebut

"AKKKK LARIII" Mark berlari sambil membawal pel pel an dan menggendong Haechan dengan asal lalu menuuruni tangga, Haechan yang terkejut dengan aksi Mark menggendongnya tiba tiba pun ikut berteriak, bung, dadanya hampir tertancap siku siku papan hukuman jika dia terus berada diposisi tersebut

"AAAAAKKKKKK, SAKIT MARK" Haechan mendorong Mark hingga keduanya terjatuh, dadanya mati rasa sekarang, apa jantungnya terluka? Semoga tidak

"Hah? Mwo? Haechan! Ugh- mianhae" Mark melihat darah keluar dari dalam seragam Haechan

"Kenapa bisa kau terluka?"

"Kau yang membuatku terluka bodoh- Akh!" Haechan meringis saat tangannya menyentuh kulit dadanya