HAPPY READING
SORRY FOR TYPO (S)
Karena banyak sekali moment markhyuck digaleri saia, saia ingin merayakannya dengan up cerita, semoga gak bosenin karena otak ini ngendet
-----------------------
"Hah" Renjun kebingungan bagaimana bisa Mark kembali terlihat
.
.
.
.
.
.
"Eum ini terkesan tidak masuk akal, tapi kau harus percaya jun, aku koma dan aku bisa terlihat jika aku menyentuh Haechan, entah kenapa bisa seperti itu" Renjun bengong, dia tidak maksud
"Coba ulangi, aku tidak tau apa yang kau katakan" Mark mendengus kesal
"AKU BISA TERLIHAT OLEH ORANG ORANG KARENA AKU MENYENTUH HAECHAN" Renjun melotot, kupingnya sakit
"Yak jangan teriak bodoh" Renjun mengelus ngelus telinganya
"Otakmu harus dicuci agar cepat menangkap omongan orang Jun" Sekarang Renjun bingung, dia ingin percaya tapi dia tidak percaya walau dia percaya itu akan dipercaya, ah ntahlah
"Yak aku tidak akan percaya denganmu, bilang saja kau sudah bangun dan dan dan dan dan aku dihipnotis" ck lihatlah, dia bahkan berpikir lebih tidak masuk akal
"Bagaimana aku bisa menghipnotismu, aku saja tudak tau caranya sekarang kembalikan aku ke tubuhku." Mark melepas tangan Haechan
"Yak kau kenapa menghilang?!" Karena perdebatan tidak bermutu mereka menyebabkan Haechan bangun
"Eunghh, akh kepalaku sakit sekali apa yang terjadi" Haechan menatap kesekeliling dan mendapati Mark dan Renjun yang melihat dirinya
"Ada apa?"
"Kau sudah sadar?" Haechan mengangguk kecil, kepalanya masih sakit
"Jika aku belum sadar aku masih menutup mata" Mark hanya terkekeh kecil_-
"Bagaimana kau akan membantuku bangun????????????????????" Over tanda tanya
"Tidak, aku tidak mau nanti kau lupa padaku" bukannya jawaban atau protes yang di dapat Haechan, dia malah mendapati tubuh Mark yang sangattttt sedikit memudar, dia bisa tau itu
"Aku bingung apa yang Mark katakan padamu Chan, aku tidak bisa melihatnya" Mark berlari kearah Haechan dan menyentuh kaki Haechan, paha lebih tepatnya, lumayan modus_-
"Yak singkirkan tanganmu, pegang tanganku saja" Mark tersenyum menggoda ck saat saat genting malah modus, dasar manusia
"Kau sangat bebal apa perlu kupukul tanganmu sampai patah?!" Mark langsung melepas tangannya dari paha Haechan, Haechan tidak main main dulu saja dia bilang akan menyilet lengan Mark jika masih merokok dan benar saja lengan Mark disilet T-T, kejam
"Maaf kan aku putri" Mark hanya memgang tangan Haechan, tidak berkesempatan untuk modus
"Aku melihat tubuhmu memudar tadi" Renjun hanya sibuk memegang kertas yang bentuknya sama seperti tadi
Isinya
'Ingatlah, gunakan waktumu, waktumu tidak banyak, jika kau cinta sejatinya biarkan dia hidup, cepatlah sebelum dia benar benar menghilang dari dunia' Haechan pun kaget dan segera menarik tangan Mark, walau kepalanya sedikit sakit
"Ada apa babe?" Haechan tidak menghiraukan Mark dan Renjun hanya mengintil Haechan dan Mark
"Cepatlah, atau kau akan menghilang permanen" Mark tidak maksud, tapi setelah beberapa detik dia paham
"Aku akan meninggal?!" Haechan mengangguk, sedikit tidak terlihat karena mereka sedang berlari tapi Mark dapat melihatnya
Mereka menaiki angkutan umum untuk pergi ke Rumah sakit
KAMU SEDANG MEMBACA
Quiet Down (BxB) √
FanfictionWelcome Oneshot - threeshot atau lebih tentang kapal BL dan Bromance about MarkHyuck, NoRen, JaeNa, JiChen dan JaeYong (satu doang sih). Author tukang typo jadi mohon maklum. Warning BxB Not GS MPREG Salam bengek Je
